Malang, SERU.co.id – Rangkaian gelaran Pasar Seni Dewan Kesenian Malang (DKM) dalam memperingati HUT ke-47 DKM telah sukses dirampungkan. Berbagai agenda kesenian khas Malang disajikan sejak Senin (28/12/2020) malam hingga Jumat (1/1/2021) malam.
Ketua Panitia, Uddin Noor, mengaku sangat berterimakasih kepada semua pihak, seluruh anggota Dewan Kesenian Malang (DKM), pihak media, dan lainnya, yang telah menemani selama lima hari.
“Kekurangan kami adalah perintah. Perintah untuk memperbaiki tahun depan. Karena dengan kekurangan, kami bisa menyeimbangkan tenaga, pikiran dan kreasi untuk tahun depan,” ungkap Uddin Noor.
Terkhusus kepada Ketua DKM, Bobby Nugroho dan semua pendukung. Sebagai simbol menutup acara seremoni Pasar Seni DKM, ditandai dengan memukul gong tiga kali laiknya saat pembukaan.
“Dengan bismillahirrahmanirrahim, Pasar Seni Dewan Kesenian Malang resmi ditutup,” seru Uddin Noor, yang diiringi pemukulan gong oleh Bobby.
Sebelum seremonial penutupan, menampilkan fragmen Tari Panji Reni dari Sanggar Sekar Tanjung, disusul performa Dawai Cempluk oleh Redy Eko Prastyo, Azis Franklin, dan kawan-kawan.
“Semoga ini menjadi trigger konsisten dan membangkitkan kesenian di Malang, serta menempatkan seni menjadi primer, bukan lagi sekunder,” seru Redy, peraih tiket Go Italy ini.
Senada, Azis Franklin mengungkapkan, “Semoga kita menjadi pembaharu, sekecil apapun yang kita lakukan.” (jaz/rhd)
