Kurun Waktu Tiga Hari
Blitar, SERU.co.id – Satgas Covid-19 Kota Blitar dalam waktu tiga hari di akhir pekan, mencatat ada 92 tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 baru. Rinciannya pada Jumat (25/12/2020) ada penambahan sebanyak 32 kasus, Sabtu (26/12/2020) ada tambahan 51 kasus baru, dan pada Minggu (27/12/2020) kemarin, ada tambahan 9 kasus baru.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan, penambahan kasus baru ini didominasi pindahan dari kontak erat dan kasus suspek.
“Rata-rata memang pindahan dari kasus suspek dan pindahan kontak erat dari klaster keluarga,” kata Didik Jumianto, Senin (28/12/2020).
Lebih lanjut Didik menyampaikan, dengan terus bertambahnya kasus baru setiap harinya, Kota Blitar kini masih bertahan di zona oranye penularan Covid-19.
“Saat ini jumlah komulatif kasus Covid-19 di Kota Blitar menjadi 613 kasus, dengan tingkat kesembuhan mencapai 450 dan 34 meninggal dunia,” jelasnya.
Didik menambahkan, untuk menekan penularan, Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M (Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk menekan penularan, kami meminta masyarakat agar tidak bepergian jika tidak ada kepentingan mendesak,” tandasnya.
Didik menegaskan, untuk memberi pelayanan kepada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, sejumlah upaya juga sudah dilakukan Pemkot Blitar. Diantaranya, mendirikan tenda darurat untuk mengatasi antrean pasien suspek Covid-19 yang melonjak di RSUD Mardi Waluyo. Lalu, menambah tempat isolasi untuk pasien Covid-19 baik yang bergejala maupun yang tanpa gejala.
“Untuk pasien tanpa gejala kami menambah kapasitas bed di rumah isolasi di gedung Poltekkes menjadi empat kali lipat. Sedangkan untuk pasien bergejala kami menyiapkan Puskesmas Kepanjenkidul sebagai rumah sakit penyangga untuk rujukan pasien Covid-19,” pungkasnya. (fjr/mzm)