Melihat Dukungan Paslon Nomor Urut 2 Pilkada Malang
Malang, SERU.co.id – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono (Ladub), semakin hari semakin meningkat dukungannya. Termasuk, pengusaha sukses dan juga politisi asal Kabupaten Malang, Sucipto menegaskan diri mendukung Paslon Ladub.
Ia menerangkan mendukung Paslon Ladub karena visi dan misi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ditambah, pengalaman Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono sudah tidak diragukan dalam memimpin Kabupaten Malang.
“Menurut saya secara pribadi dan keluarga mendukung Paslon Ladub untuk memenangkan pilkada Kabupaten Malang 2020,” kata Sucipto, pengusaha keripik merek Lumba-lumba.
Mendapat dukungan dari salah satu pengusaha berpengaruh di Kabupaten Malang, Lathifah Shohib yang akrab disapa Bu Nyai mengucapkan banyak terima kasih kepada Sucipto dan keluarga.
Bu Nyai menegaskan jika Sucipto merupakan sosok pengusaha besar di Kabupaten Malang yang berjuang dari titik nol dan menjadi tauladan bagi pengusaha muda lainnya di Kabupaten Malang.
“Beliau (Sucipto) adalah pengusaha yang pantang menyerah, apa yang dicapai beliau saat ini adalah buah dari hasil kerja keras selama ini,” Kata Bu Nyai.
Cucu Pendiri NU itu menambahkan, sudah berdiskusi dan berbincang dengan Sucipto atau yang akrab disebut Pak Cip Lumba-Lumba terkait pengembangan sektor industri dan Kabupaten Malang.
Menurut Bu Nyai, beberapa program dan visi misi bidang ekonomi sudah dipersiapkan secara matang dengan mendatangkan sejumlah ahli di bidangnya.
“Insya Allah kedepan Ladub akan menjadikan Kabupaten Malang unggul dalam bidang industri, pariwisata, ekonomi dan seluruh bidang yang potensinya masih terpendam dan belum tereksplorasi dengan baik,” ujarnya.
Perlu diketahui, Pak Cip Lumba – Lumba tak hanya pengusaha sukses. Ia sempat menapak karir politik dengan maju sebagai Bakal Calon Bupati Malang dari PDI Perjuangan. Namun sayang, kala itu Pak Cip Lumba-Lumba tidak mendapat rekomendasi dari partai berlambang banteng tersebut.
Sebelumnya, Mantan Bupati Malang, Sujud Pribadi mengambil keputusan yang tak biasanya. Politikus PDI-Perjuangan Kabupaten Malang memilih menanggalkan atribut Malang Makmur — koalisi pengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto alias SANDI.
Berikutnya secara bulat, bersama ribuan simpatisannya, Sujud menjatuhkan dukungannya untuk pasangan calon (Paslon) Bupati Malang nomor urut 2, Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono (Ladub) dalam Pilkada Kabupaten Malang 9 Desember mendatang.
Penanggalan atribut Malang Makmur ditandai dengan pelepasan kaos bertuliskan Malang Makmur, Jumat (4/12/2020) kemarin. Para loyalis mantan Bupati Malang Sujud Pribadi merasa kecewa setelah mengetahui mantan pemimpinnya telah dipecat sebagai kader PDI-Perjuangan.
“Kami kader Pak Sujud yang selama ini mendampingi beliau di desa-desa. Sikap pimpinan partai pusat yang di dorong oleh DPC Kabupaten Malang untuk memecat Pak Sujud, kami selaku kader harus memiliki sikap yang jelas,” kata salah satu loyalis Sujud Pribadi, Hari Priyanto. (red)
