TI itu profesi bukan sih?

TI itu profesi bukan sih
TI itu profesi bukan sih
Abdul Jabbar Nur Ihsan
201710370311034
Etika dan Profesi
Universitas Muhammadiyah Malang

Apakah pekerjaan di bidang TI (Teknologi informasi) itu dapat disebut sebagai sebuah profesi?. Lalu muncul pertanyaan yang lain. Apakah suatu perkerjaan termasuk profesi atau bukan? untuk menjawab hal tersebut maka kriteria dari perkerjaan yang dilakukan haruslah diuji terlebih dahulu. Demikian juga perkerjaan – perkerjaan di bidang Teknologi Informasi yang berhubungan dengan komputer. Sebagai contoh, pekerjaan staf operator computer (Sekedar mengoperasikan). Tidak termasuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman tertentu. Adapun seorang software engineering dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seorang yang berkerja sebagai software engineer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.

Coba kita lihat perkerjaan di bidang Teknologi Informasi secara detail dan lebih dekat. Sebagai contoh, akan dipelajari dan dikaji. Apakah perkerjaan software engineer bisa digolongkan sebagai profesi. Software engineering melakukan aktifitas engineering (Analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi dan validasi) dan untuk menghasilkan produk berupa perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan masalah pada berbagai bidang. Kemudian untuk melaksanakan tugas sebagai software engineer, seseorang harus memiliki latar belakang pendidikan tertentu yang memberikan bekal untuk melakukan kerja dengan baik dan benar. Selain itu, setelah llus dari pendidikan seorang software engineer juga dituntut memiliki pengalaman yang cukup dalam perkerjaan ini melalui partisipasinya sebagai perkerja magang dalam suatu proyek. Software engineer juga harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilanya sesuai perkembangan teknologi computer yang cepat.

Bacaan Lainnya

Ada dua karakteristik yang dimiliki oleh seorang software engineering sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi. Karakteristik tersebut adalah kompetensi dan adanya tanggung jawab pribadi. Kompetensi yang dimaksud yaitu suatu sifat yang selalu menuntut professional software engineering untuk memperdalam dan memperbarui pengetahuan dan keterampilanya sesuai tuntunan profesinya. Seorang software engineering tidak boleh berhenti belajar karena dunia software engginering terus berkembang dan berubah dengan cepat. Profesi software engineer tidak melekat seumur hidup, hanya sepanjang seseorang terus mengikuti tuntutan profesinya. Ini sesuai dengan etika dan profesi yang berlaku umum bahwa hanya professional yang berkompeten yang berhak melakukan pekerjaan di bidangnya.

Keduanya adalah tanggung jawab probadi masing – masing. Yang dimaksud dari tanggung jawab adalah kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaanya sebagai tanggung jawab pribadi. Seorang software engingeer harus mengenal kemampuan dirinya sehingga bisa mempertanggung jawabkan semua pekerjaan yang dilakukanya secara moral. Selalu merekomendasikan apa adanya, melakukan pekerjaan yang menjadi bidang kompetensinya dan mendahulukan kepentingan umum. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak seperti dibawah ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Pengembangan perangkat lunak
    Bidang ilmu tersebut menakup teknik analisa masalah, design atau perancangan sistem yang ada dan yang akan dibangun, serta implementasi pemrograman dari design menjadi perangkat lunak siap pakai.

  2. Manajemen sumber daya
    Bidang ilmu tentang bagaimana cara merencanakan, mengadukan, mengawasi dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya untuk keperluan pengembangan perangkat lunak yang dibangunya.

  3. Mengelola kelompok kerja (Kerja tim)
    Merupakan bidang ilmu manajemen dan organisasi tentang bagaimana melakukan sinergi antar komponen dalam sebuah kelompok kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu / bersama.

  4. Komunikasi
    Merupakan bidang ilmu yang mempelajari teknik komunikasi dan interaksi dengan manusia atau kelompok lain.

Untuk itu, seorang software engineer idealnya merupakan seorang yang memiliki pendidikan formal setingkat dengan sarjana atau diploma dengan disiplin ilmu yang merupakan gabungan dari bidang bidang seperti :

  1. Ilmu computer
    Ilmu computer merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan computer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teorika, eksperiman dan desain dari komponen serta termasuk didalamnya hal – hal yang berhubungan dengan metodologi dan metode analisa.

  2. Teknik rekayasa (Engineering)
    Ilmu tentang rekayasa adalah ilmu yang mempelajari analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi dan validasi untuk menghasilkan produk (dalam hal ini perangkat lunak) yang digunakan untuk memecahkan masalah pada berbagai bidang yang ada dalam ilmu pengetahuan. Software engineering menitik beratkan teknik rekayasa tersebut dalam pendekatan atau metode analisa pemecahan masalah.

  3. Ilmu manajemen dan social
    Merupkan ilmu yang sangat dibutuhkan terutama dalam mengelola manusia dan kelompok kerja serta melakukan manajemen proyek.

Melihat beberapa penjelasan tersebut diatas dan mengingat kembali definisi profesi maka dapat dikatakan bahwa pekerjaan software engineering masuk kategori dalam sebuah profesi, meskipun belum secara resmi mendapatkan pengakuan oleh lembaga – lembaga yang terkait dalam bidang ini.

disclaimer

Pos terkait