Malang, SERU.co.id – Menanggapi rumor pesan berantai terkait kondisi kesehatan Wali Kota Malang Sutiaji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Wasto, yang disebut terkonfirmasi covid-19. Humas Pemkot Malang memberikan klarifikasi, Senin (30/11/2020).
Kabag Humas, Nur Widianto, menyebutkan pesan berantai tersebut sebagai bentuk perhatian warga yang ikut memiliki Kota Malang, dan kepedulian warga terhadap kondisi Kota Malang dan pemimpinnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatiannya,” seru Wiwid, sapaan akrabnya.
Disebutkannya, sejak 21 November 2020 hingga hari ini, Pemkot Malang melaksanakan rapid tes reguler kepada seluruh ASN. Hingga didapatkan hasil 15 orang dinyatakan reaktif. Dimana mereka juga intens berhubungan dengan walikota, baik kegiatan keadministrasian maupun lapangan. Termasuk Sekda Wasto yang kedapatan 2 kali tes dengan hasil yang sama, reaktif.
“Meski hasil dua kali rapid tes pak wali itu non reaktif, beliau akan melakukan tes swab. Dan berinisiatif melakukan kegiatan kewalikotaan secara Work From Home (WFH). Sebagai antisipasi, mengingat dirinya dalam menjalankan tugas tidak terlepas dari kontak dengan masyarakat,” imbuh Widianto.
Disisi lain, lanjut Widianto, kondisi Wali Kota Malang saat ini memang sedang kurang baik. Lantaran kelelahan setelah beberapa pekan agendanya padat. Menghindari hal yang tak diinginkan, Wali Kota memilih rehat sejenak memulihkan kondisi tubuh.
Terkait kondisi Sekda Kota Malang, Wasto. Widianto menyebutkan, Sekda sedang menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Usai hasil uji lab rapid tes dua kali menunjukkan reaktif.
“Posisi beliau masih dirawat sampai hari ini. Lebih jauh kami belum dapat hasil observasinya,” tandasnya. (gab/rhd)