Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) meraih peringkat 2 Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS) ke-33, yang diselenggarakan di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu-Sabtu (25-28/11/2020).
UB unggul di posisi kedua mengalahkan IPB, ITS, dan Universitas Hasanuddin yang masing-masing berada pada peringkat 3,4, dan 5. Sedangkan untuk posisi juara umum diraih oleh Universitas Gajah Mada (UGM).
Dalam kompetisi tersebut, UB memperoleh medali untuk poster yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Untuk presentasi, UB meraih medali lima emas, dua perak, dan empat perunggu.
Serta tiga tim juara favorit, yaitu PKMKC berjudul “Rancang Bangun Alat Penyaring Gas Pyridine dan Nikotin pada Fermentasi Tembakau Berbasis Membran,” diketuai Dimas Maulana Yusuf; PKMGFK berjudul “Wonderful Indonesia (System Multifungsional For Growth Economic Sustainable) Sebagai Upaya Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pariwisata,” diketuai Cahyono Abdi Wibowo; dan PKMK berjudul “PKM Koyo Multi Fungsi sebagai Aromaterapi, Penghangat, dan Pelembab Kulit,” diketuai Yoravika Dwiwibangga.
Rektor UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani, AR, MS, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian yang diraih oleh mahasiswa-mahasiswa UB. Menurutnya, pencapaian yang diraih kali ini membuktikan UB masih tetap produktif, meskipun sedang berada pada masa pandemi Covid-19.
“Pandemi COVID-19 ternyata tidak menyurutkan dan mematikan produktivitas mahasiswa UB dalam berinovasi. Beberapa waktu yang lalu UB juga menerima penghargaan dari Kemdikbud sebagai perguruan tinggi dengan paten terbanyak. Hal ini membuktikan bahwa di masa pandemi kita masih bisa produktif. Selain itu, UB juga meraih predikat sebagai perguruan tinggi dengan kategori Informatif tahun ini,” kata mantan Dekan FP tersebut.
Senada dengan Rektor, WR III Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Ir Abdul Hakim, MSi, menambahkan dari segi jumlah dan peringkat, di tahun ini UB mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu
“Tahun ini UB untuk pertama kalinya secara daring mampu meloloskan 42 proposal dibandingkan tahun kemarin yang hanya 16 proposal. Dari segi fakultas yang terlibat tahun ini ada 10 fakultas, sedangkan tahun kemarin hanya ada empat fakultas. Ini merupakan perjuangan luar biasa dari pembimbing yang difasilitasi rektorat dan fakultas,” tutur Prof Hakim.
Nuhfil dan Hakim berharap, ke depan UB bisa meningkatkan prestasinya menjadi juara Umum untuk PIMNAS. (rhd)