Dinkes Jatim Gelar Aksi Tepuk Tangan 56 Detik

Hari Kesehatan Nasional ke-56 - Dinkes Jatim Gelar Aksi Tepuk Tangan 56 Detik
Hari Kesehatan Nasional ke-56 - Dinkes Jatim Gelar Aksi Tepuk Tangan 56 Detik
Hari Kesehatan Nasional ke-56

Surabaya, SERU.co.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan Jawa Timur melakukan gerak tepuk tangan selama 56 detik di Surabaya, Jawa Timur untuk peringati Hari Kesehatan Nasional ke-56. Gerakan tepuk tangan ini untuk mengapresiasi kepada tenaga kesehatan yang menangani COVID-19.

Kepala Dinkes Jatim dr Herlin Ferliana mengungkapkan pemberian apresiasi ini dilakukan sebagai rangkaian upacara puncak acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020 secara virtual bersama Kementerian Kesehatan RI.

Bacaan Lainnya

“HKN ke-56 tahun ini dirayakan secara berbeda karena saat ini negara sedang menanggulangi COVID-19. Untuk itu, peringatan HKN mengambil tema ‘Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat’ dan subtema ‘Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi COVID-19’,” ujar dr Herlin, seperti dikutip dari Antara, Kamis, (12/11/2020).

Selain tepuk tangan bersama juga dilakukan pembagian masker dan flyer kepada lima tatanan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional. Mulai dari institusi pendidikan, tempat kerja, fasilitas pelayanan kesehatan, tempat/fasilitas umum, dan keluarga.

“Hal ini sebagai upaya agar masyarakat tidak kendor menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” ujar dia.

Selain itu 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak) dan protokol kesehatan harus tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Sementara petugas kesehatan melakukan 3T (testing, treating dan tracking), masyarakat perlu melalukan 3M untuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” ujar dia.

Sementara itu, salah satu pengendara motor di Surabaya, Abdul Mukhlis, mengungkapkan pembagian masker dan flyer mengingatkannya akan COVID-19 yang masih ada, sehingga menjadi lebih waspada lagi.

“Suasananya sudah nyantai di mana-mana, makanya saya kadang juga kumpul-kumpul tanpa masker. Jadi, lebih waspada lagi,” kata dia. (ace/red)

disclaimer

Pos terkait