Sepertinya Cable Car di KWB Segera Terwujud

PRESENTASI : Walikota Batu Dewanti Rumpoko saat menerima Budi Noviantoro Direktur Utama PT INKA saat mempromosikan produknya di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani, Rabu (11/11/2020) - Cable Car di KWB Segera Terwujud - Menengok Pertemuan Walikota Batu dengan Dirut PT INKA
PRESENTASI : Walikota Batu Dewanti Rumpoko saat menerima Budi Noviantoro Direktur Utama PT INKA saat mempromosikan produknya di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani, Rabu (11/11/2020). (humas)
Menengok Pertemuan Walikota Batu dengan Dirut PT INKA

Batu, SERU.co.id – Sejak beberapa tahun terakhir masyarakat menerima kabar soal rencana pembangunan cable car atau kereta gantung di Kota Wisata Batu (KWB). Tetapi, hingga saat ini masih belum juga terwujud. Terakhir, ada pertemuan antara Walikota Batu, Dewanti Rumpoko dengan Budi Noviantoro, Direktur Utama PT Industri Kereta Api (INKA), seperti apakah itu? …

SIANG itu, Rabu (11/11/2020) Balai Kota Among Tani menerima tamu yang terbilang luar biasa. Betapa tidak, tamu tersebut berhubungan dengan mega proyek yang sudah digaungkan sejak Walikota Batu era Eddy Rumpoko. Yakni, pembangunan kereta gantung yang mendukung keberadaan sebagai kota wisata. 

Bacaan Lainnya

Tamu tersebut jajaran PT INKA Indonesia selaku produsen cable car, bus listrik dan tram baterai. Jadi, keberadaan tamu istimewa terbilang klop dengan rencana besar yang bakal menambah semarak kota wisata dengan wahana yang disebut kereta gantung. 

Budi Noviantoro Direktur Utama PT INKA pada kesempatan itu mempromosikan produknya di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani. Dengan salah satunya, memberikan usulan rencana pembangunan terkait cable car dan bus listrik.

“Mulai bulan November ini akan membuat MoU dengan Pemerintah Kota Batu dan Doppelmayr,” kata Budi Novianto, seperti dilansir di laman website Bagian Humas Setda Kota Batu, kemarin.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko berharap Dinas Perhubungan Kota Batu segera menindaklanjuti apa yang telah dibahas dalam pertemuan kali ini.

Sebelumnya, Dewanti Rumpoko menyampaikan adanya pandemi covid-19 dan masa pemulihan ekonomi membuat salah satu proyek terbesar Pemkot Batu yakni kereta gantung harus tertunda pada tahun ini. Namun penundaan itu tidak berlangsung lama, karena pada tahun 2021 proyek tersebut akan digarap.

 “Proyek kereta gantung paling cepat digarap tahun mendatang. Karena tahun ini sudah tidak memungkinkan, tahun depan akan dijadwal ulang,” kata Dewanti Rumpoko.

Seharusnya tenaga ahli dari Austria pada bulan Mei lanjut Dewanti, datang ke Kota Batu. Kehadirannya ke Kota Batu itu untuk melihat kondisi kontur tanah untuk keperluan menancapkan tiang-tiang untuk kereta gantung.

Tetapi rencana itu gagal dilakukan lantaran pandemi Covid-19. “Semula rencananya seperti itu tapi gak bisa karena pandemi Covid-19. Sehingga akan kami lihat lagi ke depan seperti apa,” imbuhnya.

Hanya saja, Pemkot Batu akan mengkaji ulang proyek kereta gantung termasuk dengan anggaran yang digunakan. “Semua akan di-Review dulu termasuk dengan berapa Budget-nya. Semoga bisa tahun depan,” jelas istri Eddy Rumpoko ini.

Ia pun berharap pada tahun 2021 mendatang proyek kereta gantung dapat dilakukan. Padahal jika tidak ada halangan, proyek terbesar ini ditargetkan akan terwujud pada akhir tahun 2020.

Jadi, tahun 2021 mendatang kereta gantung ini sudah dapat dinikmati wisatawan yang hadir di Kota Batu. Dengan taksiran proyek kereta gantung itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 300-400 miliar.

Untuk diketahui, pada Februari lalu kebijakan tentang pembangunan keretai gantung tersebut dibahas dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan Perda (Peraturan Daerah), RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2021. (red/jun)

disclaimer

Pos terkait