Ditunjuk Dirjen Diksi, Polinema Dampingi Kemitraan Afiliasi Pendidikan Vokasi

Bambang Soepeno menjelaskan Program Kampus Pendamping Kemitraan - Ditunjuk Dirjen Diksi, Polinema Dampingi Kemitraan Afiliasi Pendidikan Vokasi
Bambang Soepeno menjelaskan Program Kampus Pendamping Kemitraan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) menggelar Forum Group Discussion antara Polinema – Industri – SPVA dalam Program Kampus Pendamping Kemitraan, melalui aplikasi Zoom Meeting, Selasa (20/10/2020).

Kegiatan yang didukung oleh Mitras Dudi ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya, di antaranya: Bambang Soepeno (Politeknik Negeri Malang), Bambang Jiwantoro (PT POMI Paiton), Pipit Hardianto (PT Swadaya Graha), Daru (PT Alfamidi Tbk), Hendra (Bank BPR Jatim).

Bacaan Lainnya

“Polinema mendapatkan amanah dari Dirjen Diksi sebagai Kampus Pendamping Kemitraan. Dimana ada 3 SMK dan 2 akademi komunitas sebagai afiliasi pendidikan vokasi. Polinema juga menggandeng 4 mitra industri dari Polinema, agar terjadi link and match,” ungkap Bambang Soepeno, Ketua Program Kampus Pendamping Kemitraan, kepada SERU.co.id.

FGD Program Kampus Pendamping Kemitraan
FGD Program Kampus Pendamping Kemitraan. (ist)

Lima Afilisiasi / Pendidikan Vokasi yang didampingi Polinema, di antaranya: Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar, Akademi Komunitas Semen lndonesia Gresik, SMK Mambaul Ulum Paiton Probolinggo, SMK Negeri 5 Bojonegoro, dan SMK Negeri 1 Tlanakan Pamekasan.

Sementara itu empat mitra industri yang terlibat, di antaranya PT Swadaya Graha, PT POMI Paiton, PT Alfamidi Tbk dan Bank BPR Jatim. Keempatnya merupakan mitra Polinema yang selama ini telah terjalin kerjasama. Sehingga sukses story Polinema dengan mitra industri, dapat diaplikasikan kepada afiliasi agar dapat berkembang lebih baik lagi.

Interaksi perwakilan afiliasi dan mitra industri dalam Zoom Meeting
Interaksi perwakilan afiliasi dan mitra industri dalam Zoom Meeting. (ist)

Dalam webinar forum tersebut, para mitra industri menjelaskan seluk beluk masing-masing industri, seperti program kerja, alih teknologi, penyaluran CSR pendidikan, dan lainnya. Agar para guru, dosen, siswa dan mahasiswa dari afiliasi mampu berperan aktif dalam dunia industri dari mitra.

“Hasil yang diharapkan berupa MoU, MoA, dan hasil output lain, seperti update modul pendidikan vokasi dengan memasukkan kebutuhan industri, alih teknologi, pertukaran pengajar, pembuatan alat, keterlibatan vokasi pada proyek di industri, magang dosen dan siswa, serta lainnya,” beber dosen Administrasi Niaga ini.

Nantinya, lanjut Bambang, sebagai tindak lanjut atas komitmen yang dibangun, akan dilakukan penandatanganan MoU di Surabaya, pada Sabtu (7/11/2020) mendatang.

“Polinema mendampingi afiliasi dengan mitra, agar memiliki hubungan timbal balik dan saling menguntungkan. Harapannya dari magang, dilanjutkan kontrak kerja dan alih teknologi bagi afiliasi, serta lainnya. Seperti kelas kerjasama Alfamart, itu awalnya juga seperti ini,” seru Bambang.

Bambang mencontohkan program magang dalam waktu tertentu. Maka perusahaan akan diuntungkan dengan tambahan SDM magang. Sementara siswa atau mahasiswa mendapatkan tambahan ilmu yang diakui dunia usaha dunia industri (du-di). (rhd)

disclaimer

Pos terkait