Malang, SERU.co.id – Lima siswi MTsN 1 Kota Malang (Matsanewa) sukses meneliti cara sehat mengawetkan daging sapi. Atas penelitian ini, Tim Putri Karya Ilmiah Remaja MTsN 1 Kota Malang, meraih tiga penghargaan yaitu Medali Emas, IYSA Special Award, dan Nominasi Poster Terbaik. Pada Indonesia International Invention Festival (I3F) 2020, 16-19 September 2020 lalu.
Adalah Hasna Febriana Syukurillah, Ain Nur Azizah Putri Harsya, Dania Wijayanti, Nahda Nur Handwiyan Widiastuti, dan Briliana Alya Nafisa. Mengambil tema penelitian “DIMITRI (Smart and Active Edible Coating): Utilization of Lactic Acid Bacteria (LAB) from White Cabbage Heads(Brassica olearacea L. Var Capitata) and Brazilin Compounds (C16H14O5) to Extend the Shelf Life of Fresh Meat”.
Menurut Hasna, Dimitri merupakan smart dan active edible coating. Berbahan dasar kayu secang yang mengandung senyawa brazilin sebagai smart coating dan berfungsi untuk mendeteksi tingkat keasaman (pH) dari daging.
“Kami mengkombinasikannya dengan active coating yang berbahan dasar krop kubis putih, karena mengandung Bakteri Asam Laktat (BAL) sebagai antibakteri,” terang Hasna.
Pada penelitian ini, mereka ingin membuat temuan baru yang efektif dan efisien dalam mendeteksi tingkat keasaman daging. Caranya, dengan menggabungkan smart dan juga active edible coating. Pada penelitian sebelumnya, mereka hanya menggunakan active coating atau hanya menggunakan smart coating, atau tidak sama sekali.
“Pada penelitian ini, kami membuat 9 sampel kombinasi dengan 3 kali pengulangan. Dari beberapa pengujian didapatkan hasil terbaik yaitu sampel A3B2, yang terdiri dari 6% senyawa brazilin dan 8% bakteri asam laktat,” jelas Ain Nur Azizah Putri Harsya.
Dania Wijayanti menambahkan, kelebihan dari penelitian ini, prosesnya lebih ekonomis serta mudah diproduksi dan diaplikasikan. Temuan penelitian ini juga dapat memperpanjang lama umur simpan daging hingga 10 hari.
Senada, Briliana Alya Nafisa mengungkapkan, temuan ini juga memberikan alternatif baru yang inovatif dan aplikatif bagi masyarakat, karena dapat meningkatkan daya umur simpan daging sapi.
Menurut Nahda Nur Handwiyan Widiastuti, dengan temuan ini, masyarakat bisa mengawetkan daging sapi dengan lebih higienis. “Sehingga, ketika dikonsumsi juga akan lebih aman,” terangnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Malang Samsudin mengatakan, delegasi MTsN 1 Kota Malang yang mengikuti ajang I3F ini, merupakan anak-anak yang aktif bergabung dalam ekskul Karya Ilmiah Remaja (KIR). Selain tim putri, tim putra juga membawa pulang Medali Perak dan Nominasi Video Project.
“Raihan ini membanggakan warga Madrasah. Semakin mengukuhkan ‘Madrasah Hebat Bermartabat Menuju Kelas Dunia’ bukan sekedar kata-kata. Dan menjadi bukti kuat, anak-anak berpotensi berkarya besar dalam pengembangan IPTEK di Indonesia dan dunia,” ungkap Kepala MTSN 1 Malang, Drs Samsudin MPd.
Raihan ini membukukan prestasi MTsN 1 Kota Malang di bulan September menjadi 8 prestasi tingkat internasional dan 18 prestasi tingkat nasional. Total 16 prestasi tingkat internasional dan 46 prestasi tingkat nasional, sementara di tahun pelajaran 2020/2021. (rhd)