Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota Batu bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu secara resmi membuka gelaran akbar Pasar Rakyat UMi (Ultra Mikro) 2025 di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat (28/11/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemenkeu yang menunjuk Kota Batu sebagai lokasi penutup acara. Ia menegaskan kembali peran strategis Balai Kota Among Tani yang didorong menjadi ruang publik sentral bagi pengembangan UMKM di daerah.
“Pasar UMi ini adalah bukti nyata sinergi yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah dapat berjalan efektif. Melalui kegiatan ini, UMKM di Kota Batu tidak hanya disentuh, tetapi juga memperoleh akses pembinaan dan peluang dukungan kebijakan yang konkret,” seru Nurochman.
Mengusung tema “UMKM Tersentuh, Ekonomi Tumbuh”, acara tiga hari ini menjadi penutup rangkaian event tahunan UMi, sekaligus penegasan komitmen penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung sektor UMKM.
Wali Kota berharap kehadiran jajaran Kementerian Keuangan dapat melihat langsung potensi luar biasa UMKM lokal, yang pada akhirnya akan mendorong lahirnya kebijakan yang semakin pro-UMKM di masa mendatang.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti, mewakili Menkeu RI menegaskan, Pasar Rakyat UMi adalah wujud nyata komitmen pemerintah. Untuk memperkuat peran UMKM dan memperluas akses pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
“Kami ingin memastikan pelaku usaha kecil merasakan manfaat nyata. UMKM adalah motor penggerak utama ekonomi nasional, dan kegiatan ini menjadi platform vital untuk memperkuat kolaborasi antara pusat dan daerah demi percepatan pertumbuhan ekonomi di tingkat grassroot,” tukas Astera.
Acara yang berlangsung mulai 28 hingga 30 November 2025 ini diikuti oleh lebih dari 50 booth yang memamerkan produk-produk unggulan hasil binaan PIP. Selain pameran, Pasar Rakyat UMi 2025 juga diisi dengan beragam kegiatan edukatif dan promosi, di antaranya Pasar Murah, Dekranasda Fashion Show, dan sesi Scale Up Bisnis. Salah satu puncak acara yang paling dinantikan adalah SAE Award pada Sabtu, 29 November 2025 mendatang.
Pada ajang apresiasi ini akan menobatkan pelaku UMKM yang unggul tidak hanya dari sisi profit, tetapi juga dari dampak sosial, inovasi, dan keberlanjutan usaha. Penghargaan ini terbagi dalam tiga kategori: Makanan/Minuman, Fashion/Kriya, dan Rintisan Usaha/Startup. Diharapkan, seluruh rangkaian kegiatan ini dapat mendorong terciptanya ekosistem kewirausahaan yang memperkuat daya saing UMKM, khususnya di Kota Batu. (dik/ono)








