Malang, SERU.co.id – Duka mendalam menyelimuti Kota Malang. Istri Wali Kota Malang, Hj Hanik Andriyani tutup usia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Malang, Muhammad Fakhrurizal Hariez. Ia membenarkan, kabar berpulangnya istri Wali Kota Malang sebagaimana informasi yang beredar.
“Benar. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj Hanik Andriani Wahyu Hidayat (istri wali kota malang),” seru Hariez, sapaannya, Jumat (21/11/2025) dini hari.
Hariez mengatakan, Hanik menghembuskan nafas terakhirnya pada, Kamis (20/11/2025) pukul 23.33 WIB. Ia turut mendoakan, supaya diterima semua amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya.
Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Hanik sempat mengalami sesak pada bagian dada sebelum meninggal dunia. Kondisi itu membuat pihak keluarga segera melarikannya ke RSSA.
Namun, meski telah mendapat penanganan medis, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Hanik diduga sakit mendadak dan belum diketahui penyebab pastinya.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat turut menemui para tamu yang bertakziah di rumah dinasnya. Ia tampak berusaha tegar sembari menjawab pertanyaan para pelayat dengan nada lirih.
“Sakitnya mendadak. Sesak, lalu ada pendarahan. Tapi tidak ada riwayat jantung,” ungkapnya, sembari menahan tangis.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu tak menyangka sang istri berpulang ke Rahmatullah begitu cepat. Ia menceritakan, sebelum wafat sang istri masih melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Tadi masih sempat menyiapkan masakan untuk keluarga sebelum kondisi kesehatannya menurun drastis. Tadi juga sempat menyiapkan baju untuk saya yang akan pergi ke acara di Hotel Grand Mercure,” kenangnya.
Baca juga: Lima Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tiga Kendaraan di Tol Cipali
Hanik Andriani merupakan pendamping setia Wahyu Hidayat sejak masa awal karier suaminya sebagai ASN di Kabupaten Malang. Dari bahtera rumah tangga yang sudah dijalani sejak 1993, keduanya kini telah dikaruniai seorang anak dan seorang cucu.
Sebagai Ketua TP PKK Kota Malang, almarhumah dikenal humble, peduli, dan aktif dalam berbagai program. Beliau terlibat dalam penanganan stunting, pemberdayaan UMKM, hingga pendampingan PAUD. (bas/rhd)
