Malang, SERU.co.id – Lima mahasiswa UB lintas fakultas membuat desain kasa dari sarang telur Laba-laba Tarantula atau Kaspro, yang selama ini diabaikan. Padahal di balik itu semua, sarang telur tarantula menyimpan berjuta manfaat yang jarang diketahui.
Adalah Rizki Senna S, Ilham Maulana D, Resti Oktaviarni, Yushidayah N S dan Molanika S, anggota tim Kaspro yang akan mengikuti PKM Kewirausahaan.
“Kandungan protein fibroin atau fibrinoin yang tinggi pada sarang telur tarantula, mampu membantu mempercepat penghentian darah, serta penyembuhan pada luka terbuka,” ungkap Rizky Senna, salah satu anggota tim Kaspro.
Dia menambahkan, luka terbuka yang dibalut dengan kasa akan mengalami regenerasi, karena jumah sel fibroblas, sintesis kolagen, kekuatan tensile, kontraksi luka dan periode epitelisasi.
“Penyembuhan luka kasa Kaspro melalui kandungan protein yang ada di dalamnya. Cara kerjanya sama seperti kasa biasanya, hanya saja penyembuhan bisa lebih cepat,” timpal Rizky.
Anggota tim lain, Yushidayah, sekaligus Manajer Produksi, menjelaskan sarang telur tarantula didapat dari hasil pembudidayaan sekitar dua bulan sebelum sarang telur tarantula dipanen. Pembudidayaan tersebut dilakukan dengan bekerjasama dengan mitra pecinta/kolektor tarantula yang ada di Indonesia.
Ming Cu, salah satu pemilik sekaligus mitra tarantula terbesar di Indonesia mengungkapkan, desain inovasi Kasa Sarang Tarantula sangat menarik. Karena lebih efektif dalam penyembuhan luka dibandingkan dengan kasa konvensional.
Selain itu, limbah dari sarang telur tarantula memang jarang digunakan atau diolah kembali menjadi bahan/produk yang bermanfaat.
“Ya, sangat menarik. Inovasi dari temen-temen ini bagus sekali. Apalagi limbah tarantula juga jarang digunakan atau diolah kembali menjadi bahan/barang yang bermanfaat,” ungkap Ming Cu.
Ilham Maulana Dandi mengatakan, Kasa Kaspro bermotif batik khas Nusantara serta memperhatikan cara pemakaian yang praktis dan ekonomis. Terdapat dua jenis produk Kaspro, yaitu kasa gulung dan kasa plester.
“Desain dari produk kasa Kaspro ini juga menarik. Secara khusus kita desain batik khas Nusantara, untuk memperkenalkan kepada masyarakat agar bisa menarik konsumen. Ke depan kami rencananya akan menjual Kaspro melalui situs e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia ataupun sosial media seperti Instagram.
Dengan harga Rp 30.000/Box (Isi 20 Kasa Standar + 5 Kasa Jumbo), dan Jenis Kasa Gulung Kaspro dijual seharga Rp 37.000. Output yang diharapkan, kasa Kaspro menjadi produk kasa unggulan Indonesia
“Harapannya dapat membantu memperbanyak kerjasama kemitraan dan sektor pasar, untuk menghasilkan keuntungan yang tinggi dan membantu berbagai sektor yang berkaitan secara berkelanjutan,” kata dosen pembimbing Zulfaidah Penata Gama, SSi, MSi, PhD. (rhd)
