Jakarta, SERU.co.id – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berhasil meraih 70 penghargaan Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2025. Penghargaan ini membuktikan komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan, keberhasilan ini bukan sekadar deretan penghargaan. Tetapi refleksi dari konsistensi seluruh insan Pertamina dalam mengedepankan keberlanjutan di setiap lini operasional.

“Pencapaian ini adalah bukti nyata Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus tidak hanya berfokus pada kinerja bisnis. Tetapi juga menjadikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial sebagai bagian integral dari operasional kami. Setiap inovasi baik dalam efisiensi energi, pengurangan emisi, hingga pemberdayaan masyarakat, adalah wujud komitmen kami memberikan manfaat jangka panjang,” seru Ahad, sapaan akrabnya.
Ahad menambahkan, isu lingkungan dan sosial saat ini merupakan tantangan, sekaligus peluang bagi perusahaan. Ke depan, inovasi akan terus menjadi kunci.
“Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menciptakan solusi yang tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional. Tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat luas, serta kelestarian bumi yang kita tinggali bersama,” imbuhnya.
Ajang yang diselenggarakan oleh PT SUCOFINDO (Persero) ini digelar di Birawa Assembly Hall – Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Saat membuka, Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono memberikan, apresiasi tinggi terhadap perusahaan yang konsisten menjalankan program berbasis lingkungan dan sosial.
“Ini bukan hanya komitmen pemerintah untuk keseimbangan lingkungan, sosial dan ekonomi, namun juga komitmen seluruh perusahaan di Indonesia. Keberlanjutan kepada dunia bukan hanya sekadar wacana, tetapi langkah konkret yang bisa mengubah arah pembangunan Indonesia. Dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan, pastinya,” jelas Diaz.
Tahun 2025 menandai penyelenggaraan keempat, ENSIA menjadi panggung apresiasi bergengsi sejak tahun 2022. Mengangkat tema “Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony”. Menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek lingkungan, sosial dan ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan.
Kategori yang diperlombakan meliputi:
– Perlindungan Keanekaragaman Hayati,
– Pengelolaan Sampah,
– Efisiensi Air,
– Penurunan Emisi,
– Efisiensi Energi,
– Pengurangan Limbah B3,
– Penurunan Beban Pencemaran Non-B3,
– Inovasi Sosial.
Arti penghargaan ENSIA 2025 bagi Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus
Keberhasilan meraih penghargaan ENSIA 2025 menjadi tonggak penting bagi Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus. Untuk terus memperkuat peran strategisnya sebagai perusahaan energi yang berkomitmen pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Pertamina percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat adalah fondasi penting dalam menciptakan harmoni antara kepentingan sosial, ekonomi dan ekologi,” ungkap Ahad.
Deretan penghargaan tersebut terdiri dari:
– 13 predikat Platinum,
– 26 predikat Gold,
– 29 predikat Silver, serta
– tambahan 2 penghargaan bergengsi di kategori Local Hero Inspiratif
Pada kategori Local Hero Inspiratif, berhasil mengantarkan Meilsi Anita Mansula, sosok penggiat lingkungan pengelolaan sampah berbasis komunitas. Menjadi pemenang Local Hero melalui program Kampung Berseri Aviation Fuel Terminal El Tari, Nusa Tenggara Timur.
Serta satu finalis dari Integrated Terminal Tanjung Wangi, Jawa Timur dengan program Integrated Farming Ketapang.
Dukungan dan peran serta unit operasi Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus
Sejumlah unit operasi Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berperan aktif dalam meraih penghargaan ini, tersebar di seluruh wilayah kerja Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. Di antaranya:
• Jawa Timur, meliputi 7 lokasi, yakni:
– Aviation Fuel Terminal Juanda,
– Bitumen Plant Gresik,
– Fuel Terminal Madiun,
– Fuel Terminal Malang,
– Fuel Terminal Tuban,
– Integrated Terminal Surabaya, dan
– Integrated Terminal Tanjungwangi.
Dengan total 32 penghargaan (1 Finalis Local Hero Inspiratif, 6 predikat Platinum, 13 predikat Gold, dan 12 predikat Silver).
• Bali, meliputi 2 lokasi di Bali, yakni:
– Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, dan
– Fuel Terminal Sanggaran.
Dengan total 12 penghargaan (4 predikat Platinum, 5 predikat Gold, dan 3 predikat Silver).
• Nusa Tenggara Barat, meliputi 2 lokasi di Nusa Tenggara Barat yakni:
– Integrated Terminal Ampenan, dan
– Integrated Terminal Bima.
Dengan total 12 penghargaan (1 predikat Platinum, 4 predikat Gold, dan 7 predikat Silver).
• Nusa Tenggara Timur, meliputi 3 lokasi, yakni:
– Aviation Fuel Terminal El Tari,
– Fuel Terminal Maumere, dan
– Integrated Terminal Tenau.
Dengan total 14 penghargaan (1 Local Hero Inspiratif, 2 predikat Platinum, 4 predikat Gold, 7 predikat Silver).
“Dengan capaian ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus bertekad untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi yang lebih progresif. Sejalan dengan visi besar Pertamina untuk menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang peduli pada keberlanjutan dan kesejahteraan bangsa,” tandas Ahad. (rhd)