Tiga Orang Dicurigai Sebagai Pelaku Dugaan Perampokan dan Pembunuhan Lansia Pujon

Tiga Orang Dicurigai Sebagai Pelaku Dugaan Perampokan dan Pembunuhan Lansia Pujon
TKP pembunuhan lansia di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon,Kabupaten Malang. (ist_11zon

Malang, SERU.co.idSatreskrim Polres Batu mencurigai tiga orang sebagai terduga pelaku dugaan perampokan dan pembunuhan terhadap seorang lansia berusia 60 tahun di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Kecurigaan itu setelah polisi melakukan sejumlah pemeriksaan saksi dan tempat kejadian perkara. 

Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Suprapto, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa 14 orang saksi dalam upaya pengungkapan kasus tersebut. Para saksi berasal dari kalangan keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat korban. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kini tengah diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik (Labfor).

Bacaan Lainnya

“Kami telah memeriksa 14 orang saksi, mulai keluarga, kerabat serta kerabat korban,” ungkap Joko, Sabtu (23/8/2025).

Ia menambahkan bahwa keterangan para saksi memberikan informasi penting dalam proses penyelidikan. Namun, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memperkuat petunjuk yang telah ada.

“Kami masih menunggu hasil dari Labfor, atas sejumlah barang bukti yang diamankan. Hasil pemeriksaan forensik ini sangatlah penting untuk memperkuat petunjuk,” jelasnya.

Lebih lanjut, Joko menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerucut pada tiga orang terduga pelaku, namun belum dapat mengungkap identitas mereka.

“Dari proses penyelidikan yang sudah dilakukan, kami sudah mengerucut pada tiga orang yang kami curigai. Namun identitas mereka belum bisa kami sebutkan, demi kepentingan penyidikan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Batu berhasil mengamankan delapan barang bukti yang diyakini dapat membantu mengungkap kasus kematian Sunah (65), warga Dusun Pujon Kidul.

“Dari olah TKP kedua, ada delapan bungkus barang bukti yang berhasil diamankan. Semua masih dalam proses pemeriksaan untuk mengarah pada pelaku,” kata Joko saat dikonfirmasi, Sabtu (16/8/2025). (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait