Pati, SERU.co.id – Aksi demonstrasi besar-besaran Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di depan Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025), berujung ricuh. Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara sejumlah aparat, jurnalis, perempuan, dan anak-anak menjadi korban akibat bentrokan. Bupati Sudewo akhirnya menemui massa aksi dan meminta maaf.
Anggota DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo menyebut, dua warga, masing-masing berinisial S dan Z, meninggal dalam aksi tersebut. Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi menyampaikan, bela sungkawa dan mengajak anggota DPRD mendoakan korban.
Kericuhan pecah setelah massa yang menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya tidak kunjung ditemui perwakilan pemerintah kabupaten. Sekitar pukul 12.00 WIB, massa mulai mendobrak gerbang kantor bupati. Aparat merespons dengan menyemprotkan meriam air dan menembakkan gas air mata.
Sejumlah warga, termasuk perempuan dan anak-anak, dilarikan ke RSUD Soewondo akibat sesak napas dan iritasi mata. Kartini (56), salah satu korban gas air mata mengaku, matanya perih dan napas sesak.
“Tolong, Pak polisi, jangan pakai gas air mata. Banyak anak dan perempuan di sini,” seru Kartini, dikutip dari BBC, Rabu (13/8/2025).
baca juga: Kalau Rakyat Sudah Bangun, Penguasa Tinggal Nunggu Digulung: Sinau Dari Pati
Dilansir dari Murianews.com, mobil polisi dilaporkan dibakar massa di tengah kerusuhan. Rekaman video beredar di media sosial juga menunjukkan seorang anggota polisi dikeroyok dan dilempari botol plastik oleh oknum demonstran. Beberapa aparat pingsan dan harus dievakuasi dari lokasi.
Seorang jurnalis media Tuturpedia.com, Lilik Yuliantoro, sempat dikabarkan meninggal. Namun kemudian dipastikan selamat dan menjalani perawatan di RSUD Soewondo akibat terpapar gas air mata.
baca juga: Aksi Ribuan Warga Pati Tuntut Bupati Sudewo Lengser Sempat Memanas
Situasi panas baru mereda sebagian saat Bupati Sudewo keluar menemui massa pada pukul 12.16 WIB. Bupati Sudewo datang dengan pengawalan ketat dari kendaraan taktis polisi.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik,” ucap Sudewo di hadapan massa. (aan/mzm)