Empat Bacalon Direktur Polinema Sampaikan Visi Misi, Tiga Calon Terbaik Masuk Pemilihan

Empat Bacalon Direktur Polinema Sampaikan Visi Misi, Tiga Calon Terbaik Masuk Pemilihan
Senat Polinema menggelar rapat terbuka penyampaian visi misi bakal calon direktur. (bas)

Malang, SERU.co.id – Empat bakal calon (Bacalon) direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) menyampaikan visi misi dalam Rapat Terbuka Senat. Usai tahapan pemaparan visi misi, dilanjutkan rapat tertutup penyaringan tiga calon terbaik untuk masuk tahap selanjutnya yaitu pemilihan suara.

Ketua Panitia Pemilihan Direktur Polinema, Ir R N Akhsanu Takwim ST M T menyampaikan, apresiasinya atas kelancaran kegiatan. Setelah rapat terbuka digelar, Senat Polinema melanjutkan agenda rapat tertutup.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah proses penyampaian visi-misi sudah selesai dan berjalan dengan lancar. Setelah kegiatan ini dilanjutkan proses penyaringan melalui rapat tertutup,” seru Akhsan, sapaan akrabnya, Rabu (6/8/2025).

Ketua Panitia Pemilihan Direktur Polinema menjelaskan, tahapan menuju pemilihan direktur baru. (bas)

Akhsan menjelaskan, rapat tertutup diikuti sebanyak 41 Senat yang memiliki hak suara untuk memilih. Mereka melakukan penyaringan dalam rapat tertutup untuk menentukan tiga kandidat terbaik.

“Setelah terpilih tiga nama, kami akan mengirimkan berkas-berkasnya ke Kemendikti Saintek untuk pertimbangan. Berkas-berkas tersebut berisi profil, kelengkapan persyaratan, pemaparan visi misi dan program kerja,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Kemendikti Saintek juga memiliki hak suara untuk memilih dari tiga kandidat atau calon Direktur Polinema. Proses pemilihan akan berlangsung pada 10 September 2025.

“Jadi yang punya hak suara itu Senat Polinema dan Kemendikti, masing-masing 65 persen atau 41 suara dan 35 persen atau 22 suara. Pemilihan nantinya akan berlangsung secara tertutup,” ujarnya.

Dalam rapat terbuka, keempat bakal calon menyampaikan visi misinya sebelum penyaringan. Ir Pipit Wahyu Nugroho mengusung visi misi ‘Polinema Terus Maju dan Bermartabat’.

“Saat ini kita menghadapi dua tahapan, pertama tahapan pengembangan daya saing global 2025-2029. Berikutnya kita akan memasuki tahapan penguatan daya saing global tahun 2029-2030,” katanya.

Ir Pipit menjelaskan, ada sejumlah strategi dan program kerja yang disiapkan. Hal pertama yang disoroti, penguatan kurikulum politeknik untuk mewujudkan PBM yang lebih efektif.

“Sistem penjaminan mutu sangat penting untuk memastikan kualitas dosen dan teknisi. Kemudian pengembangan pengelolaan jurnal, publikasi dan perpustakaan. Serta sistem penerimaan Maba yang modern, rencana induk penelitian dan sistem informasi penelitian,” bebernya.

Ir Pipit juga berjanji, apabila ia terpilih menjadi Direktur Polinema akan meningkatkan kualitas pengabdian. Penyebarluasan hasil pengabdian turut menjadi perhatian, agar semakin berdampak bagi masyarakat luas.

Jaswadi SE MSi DBA DipVET Ak CA CPA memaparkan, ia mengusung visi misi ‘Penguatan Sinergi Untuk Transisi Kelembagaan Polinema dalam Rangka Pengembangan Daya Saing Global’. Ia merancang skema berfokus pada peningkatan kualitas dosen dan kualitas mahasiswa ditunjang oleh pengembangan kurikulum.

“Peningkatan sistem tata kelola dan integritas didasari oleh penyempurnaan dan pengembangan Statuta Polinema. Saya berkomitmen meningkatan kualitas tata kelola BLU dengan instrumen maturity rating dengan skor empat dari lima skor,” terangnya.

Jaswadi menekankan, pentingnya pembangunan sistem berintegritas, transparan dan akuntabel. Upaya tersebut harus tercermin dari suasana kampus yang bebas dari dualisme dan anti-korupsi.

Pemaparan visi misi dilanjutkan oleh Ir Supriatna Adhisuwignjo ST MT. Ia mengusung visi misi ‘Menjadikan Politeknik Negeri Malang Sebagai Kampus Mandiri, Unggul dan Berdaya Saing Global’.

“Upaya mencapai cita-cita tersebut dilakukan dengan akselerasi transformasi, agar perubahan semakin relevan dan kompetitif. Di era persaingan global yang semakin dinamis, dibutuhkan transformasi tridharma perguruan tinggi sebagai dasar,” tuturnya.

Kemudian diikuti transformasi tata kelola kampus, transformasi menjadi PTN-BH, serta menjadi kampus vokasi dan profesi yang unggul. Dengan perubahan tersebut, mampu mendorong Polinema ke arah persaingan global berbasis digital dan mengusung pengembangan kampus hijau.

Terakhir, Mohammad Zenurianto DiplIng HTL MSc menegaskan visi misi ‘Mewujudkan Lembaga Pendidikan Tinggi yang Unggul, Humanis, Sejahtera’. Poin penting yang menjadi penekanan, meningkatkan tata kelola institusi yang humanis, transparan dan partisipatif.

“Sebagai langkah konkret peningkatan kualitas Polinema, akan memperkuat riset, inovasi dan pengabdian masyarakat. Kemudian mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan transformasi menuju PTN-BH,” pungkasnya.

Usai pemaparan visi misi dan rapat tertutup, ada tiga calon Direktur Polinema hasil penyaringan yang diumumkan Kamis (7/8/2025). Antara lain Ir Supriatna Adhisuwignjo ST MT, Mohammad Zenurianto DiplIng HTL MSc, Ir Pipit Wahyu Nugroho MT. Sedangkan Jaswadi SE MSi DBA DipVET Ak CA CPA tidak lolos dalam penyaringan tersebut. (bas/rhd)

Pos terkait