Polri Resmikan 205 Unit SPPG se-Indonesia untuk Sukseskan Program Ketahanan Pangan

Polri Resmikan 2025 Unit SPPG se-Indonesia untuk Sukseskan Program Ketahanan Pangan
Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo saat meninjau pasar murah di Kantor Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Sebanyak 205 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dilaunching oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat secara nasional. Kegiatan ground breaking dan launching operasional tersebut digelar di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (6/8/2025).

Irwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo menerangkan, acara ini juga menjadi momentum peletakan batu pertama (groundbreaking) secara serentak, dalam proses pembangunan 205 gedung SPPG se-Indonesia. Serta meluncurkan delapan (8) unit operasional SPPG yang sudah siap beroperasi di beberapa wilayah prioritas. Dimana nantinya, unit-unit ini mulai menjalankan layanan makanan bergizi untuk mendukung program pencegahan stunting dan ketahanan pangan lokal.

Bacaan Lainnya

“Pembangunan SPPG adalah bagian dari peran aktif Polri dalam mendukung program strategis nasional. Khususnya pemenuhan gizi dan pelayanan pangan sehat kepada masyarakat. Ini menjadi bagian dari konsep pelayanan Polri yang lebih humanis dan preventif,” seru Dedi, saat dikonfirmasi.

baca juga: Kepala Staf Kepresidenan Beri Masukan Teknis Penyiapan MBG di SPPG Tlogowaru

Dedi menerangkan, SPPG merupakan satuan pelayanan gizi terpadu yang bertugas menyediakan, mengolah dan menyalurkan makanan bergizi dalam skema program seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). Unit ini akan berfungsi sebagai dapur umum terstandar, baik dalam aspek kebersihan, nilai gizi, maupun distribusi.Ia menambahkan, jika polri akan siap menjalankan program SPPG bersama Forkopimda dan stakeholder lain.

“SPPG Polri bukan hanya soal dapur umum. Ini soal kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat. Kami siapkan SPPG sebagai wujud nyata pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga,” ungkapnya. (wul/mzm)

Pos terkait