Pagelaran Bantengan Nuswantoro ke-17 Berlangsung Seru!

Pagelaran Bantengan Nuswantoro ke-17 Berlangsung Seru!
Prosesi ritual sebelum parade Bantengan diberangkatkan. (ist)

Batu, SERU.co.id – Parade Bantengan Nuswantoro ke -17 Tahun 2025, , Minggu (3/8/2025) berlangsung dengan seru, sakral sejak dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung dari Jalan Gajahmada Kota Batu, dan dihadiri Wali Kota Batu, Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto.

Acara diawali dengan membunyikan pecut oleh Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota Batu, Ketua TP PKK, Siti Faujiah Nurochman. Hadir pula Ketua Bidang II TP PKK, Ridha Heli Suyanto, serta perwakilan Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Batu, Nurochman, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif masyarakat dalam melestarikan kesenian tradisional, termasuk Bantengan Nuswantara yang telah menjadi ikon budaya lokal.

“Kegiatan ini sudah berlangsung selama 17 tahun, dan menjadi ruang ekspresi serta inovasi bagi pelaku seni. Pemkot Batu hadir sebagai pendukung dalam upaya pelestarian warisan budaya daerah yang harus terus dikembangkan dan dijaga keberlangsungannya,” seru Wali Kota.

Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan secara tertib dan bersih, sesuai kesepakatan bersama panitia dan aparat keamanan. Wali Kota mendorong agar seluruh pelaku seni tetap adaptif dalam menjawab tantangan zaman.

“Kami berharap kesenian Bantengan tidak hanya lestari, tetapi juga mampu berinovasi agar tetap hidup di tengah arus modernisasi. Mari kita bersama menjaga Kota Batu agar tetap ayem, bersih, dan tertib. Jaga lingkungan, jangan tinggalkan sampah, cintai kota ini,” harapnya.

Menurut Wali Kota, kegiatan seperti ini tidak hanya mempertahankan budaya namun juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan UMKM masyarakat.

“Event ini sangat berdampak positif, tidak hanya dalam pelestarian budaya tetapi juga secara ekonomi. Para pelaku UMKM, PKL, dan masyarakat sekitar merasakan manfaat langsung dari perputaran ekonomi selama kegiatan berlangsung,” imbuhnya.

Kegiatan yang sudah berjalan selama 17 tahun ini, diikuti sejumlah 135 grup bantengan se Malang Raya. Diramaikan pula oleh kelompok bantengan dari Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Blitar, Kediri, Lumajang. Hadir pula seniman dari negara-negara sahabat seperti Malaysia, Jepang, Australia, Kolombia, India, dan Amerika Serikat.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, menyampaikan, dukungan terhadap kegiatan budaya semacam ini. Adalah bagian dari komitmen Pemkot Batu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Parade Bantengan Nuswantara membuktikan bahwa gotong royong antara masyarakat, pelaku seni, dan dukungan pemerintah mampu menciptakan ruang budaya yang inklusif, berkelanjutan, dan memiliki daya tarik internasional. (dik/ono)

 

 

Pos terkait