Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo

Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo
Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat bersama masyarakat Silo. (ist)

Jember, SERU.co.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bungadesaku) di Kecamatan Silo. Bahkan, Bupati Jember bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membawa beberapa layanan dan menginap selama satu malam di sana.

Bupati Jember, Muhammad Fawait mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Ada beberapa program yang dibawa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Silo dan sekitarnya..

Bacaan Lainnya

“Pelayanan-pelayanan ini kami dekatkan untuk panjenengan semua,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Jum’at (27/6/2025).

Bagi warga Jember yang tinggal di pelosok pun tak perlu repot-repot harus ke kota, maka dari itu Pemkab Jember membawa program. Seperti pelayanan pengobatan gratis, pelayanan BPJS kesehatan, pelayanan donor darah dan pelayanan pendaftaran perizinan usaha.

Selain itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi terkait berbagai program potensial, agar masyarakat sejahtera. Seperti pelayanan kesehatan gratis yang dimulai sejak 1 April lalu.

“Hanya bermodalkan KTP Jember saja, warga bisa mendapatkan pengobatan gratis di klinik, puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Gus Fawait menyampaikan, program biaya pendidikan gratis bisa dinikmati oleh warga Jember mulai tanggal 30 Juni mendatang. Tujuannya, agar masyarakat bisa mengetahui dan memahami mengenai program beasiswa ‘Cinta Bergema’ Pemkab Jember.

Baca juga: Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien saat Berkunjung ke Puskesmas Silo

“Baik mahasiswa semester awal, tengah, hingga akhir bisa mendapatkan program pendidikan gratis tersebut,” paparnya.

Bupati Jember mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi pengawas kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jika ada yang salah, Gus Fawait berharap, agar masyarakat segera melapor ke saluran Wadul Gus’e, agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.

“Mari manfaatkan saluran Wadul Gus’e jika ada keluhan maupun saran untuk Pemerintah Kabupaten Jember,” tandasnya. (sgt/rhd)

Pos terkait