Pemkot Malang dan Tugu Tirta Pelopor Air Siap Minum Porprov IX Pecahkan Rekor MURI

Pemkot Malang dan Tugu Tirta Pelopor Air Siap Minum Porprov IX Pecahkan Rekor MURI
Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Direktur Perumda Tugu Tirta menerima sertifikat MURI, cendera mata dan medali. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Perumda Air Minum (PDAM) Tugu Tirta Kota Malang berhasil memecahkan rekor MURI. Penghargaan diterima sebagai pelopor anjungan air minum dalam kejuaraan olahraga terbesar di tingkat provinsi.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, apresiasi kepada Perumda Tugu Tirta dan terimakasih kepada MURI. Perumda Tugu Tirta Kota Malang menjadi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) pertama yang menyediakan air minum di setiap venue.

Bacaan Lainnya

“Inisiasi ini kami berikan sebagai bentuk dukungan optimal untuk menyukseskan Porprov IX Jatim. Kami memasang anjungan air minum di beberapa titik strategis untuk memudahkan para atlet dan masyarakat mengakses air minum,” seru Wahyu, usai sesi penerimaan penghargaan rekor MURI di halaman Balai Kota Malang, Jumat (27/6/2025) malam.

Wahyu menegaskan, air yang disediakan bukan sekedar air bersih, tapi air siap minum yang tidak perlu dimasak lagi. Anjungan air minum atau Zona Air Minum Prima (ZAMP) itu bisa diakses dengan mudah secara gratis.

“Kami percaya langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menyediakan fasilitas air minum prima di ruang publik,” ungkapnya.

Tugu Tirta akan mengawasi pasokan air tersedia selama Porprov IX Jatim berlangsung. Selalu diisi secara berkala dan dipastikan mampu memenuhi kebutuhan air minum.

Salah satu anjungan air siap minum. Atau Zona Air Minum Prima (ZAMP) yang dapat dinikmati masyarakat. (rhd)

Sementara, Dirut Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo mengatakan, baru pertama kali ada anjungan air minum dalam kejuaraan olahraga daerah. Bahkan pengalamannya saat mengikuti PON hingga kejuaraan olahraga lainnya tak pernah menemukan anjungan air siap minum atau ZAMP.

“Maka ini rekornya baru pertama kali event olahraga yang menyiapkan anjungan air siap minum. Jumlah sesuai venuenya 20 titik, tapi kami juga menempatkan di beberapa titik strategis berkumpulnya massa,” bebernya.

Sejumlah titik pemasangan anjungan air minum, di antaranya di Stadion Gajayana, GOR Ken Arok, GOR Bimasakti, GOR Polinema, Malang Creative Center, Lapangan Rampal, Taman Krida Budaya, Kayutangan Heritage, Alun-alun Merdeka, hingga Terminal Arjosari hingga Velodrome. Para atlet maupun masyarakat dapat langsung meminum di tempat atau menampungnya dengan tumbler.

“Kami siapkan untuk event porprov, nantinya kami siapkan untuk titik yang lain juga. Karena banyak permintaan, maka kami siapkan sesuai permintaan,” terangnya.

Baca juga: Wali Kota Malang Sebut Obor Porprov IX Jatim Simbol Semangat Tak Pernah Mati

Priyo menjelaskan, air Tugu Tirta Kota Malang sebenarnya sudah bisa siap minum. Hal ini sama seperti di luar negeri, pipa rumah sudah food grade dan airnya bisa langsung diminum.

“Mindset masyarakat selama ini kalau tidak direbus dulu tidak bisa diminum. Padahal air yang kami sediakan sudah siap minum,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini menjadi satu-satunya di Indonesia. Bahkan kesehatan dan kelayakan air siap minum dari Tugu Tirta Kota Malang sudah mendapatkan sertifikasi halal.

“Bukan lagi air layak, tapi benar-benar siap diminum. Apa yang kami lakukan sesuai Nawa Cita Presiden, bahwa tahun 2030 masyarakat bisa menggunakan air siap minum,” terangnya.

Atas penghargaan yang baru saja diterima, Priyo mengaku, semakin terlecut untuk meningkatkan kinerja pelayanan prima kepada masyarakat.

“Semoga bisa menginspirasi BUMD air minum di daerah lainnya untuk terus berinovasi serta berprestasi,” tuturnya. (bas/rhd)

Pos terkait