Situbondo, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar Job Fair 2025. Hal itu dilakukan karena masih tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kabupaten Situbondo, Rabu (25/6/2025).
Sehingga, dalam Job Fair tersebut memberikan kesempatan bagi ribuan pencari kerja, khususnya putra-putri daerah, untuk mendapatkan pekerjaan baik di dalam maupun luar negeri.
Dari hasil pantauan dilapangkan Sejak pagi, para pelamar dari berbagai desa di 17 kecamatan di Situbondo terlihat antusias memadati area stand lowongan kerja yang tersedia di halaman Pendopo Situbondo.
baca juga: Ribuan Pencari Kerja Serbu Social Career Job Fair UM
Kepala Disnaker Kabupaten Situbondo, Kholil menjelaskan bahwa Job Fair tahun ini melibatkan 43 perusahaan dan 3 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Total lowongan yang tersedia mencapai 6.470, terdiri dari 1.467 lowongan kerja dalam negeri, 3.550 untuk luar negeri, dan 1.453 posisi magang ke Jepang.
“Kesempatan di Job Fair ini cukup besar. Ini juga bentuk tindak lanjut dari arahan Bupati agar para pencari kerja tidak membatasi diri hanya ingin bekerja di Situbondo saja,” seru Kholil.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa sebagian masyarakat belum menyadari bahwa lowongan kerja terbuka secara nasional dan bahkan internasional. Sebab, jumlah pengangguran di Situbondo masih tercatat sebanyak 13.674 orang.
“Melalui Job Fair ini, kami berharap angka itu bisa ditekan. Ini kegiatan perdana yang hanya berlangsung satu hari. Biasanya, para pelamar akan menyerahkan surat lamaran ke Disnaker dan kami bantu distribusikan ke perusahaan,” jelasnya
Terkait jumlah pencari kerja yang diterima setiap kali Job Fair digelar, Kholil menyebutkan bahwa tingkat kelulusan seleksi biasanya mencapai 53 hingga 56 persen.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk meningkatkan kualitas keterampilan dan integritas pencari kerja, agar ke depan bisa mencapai 75 persen yang lolos seleksi,” terangnya.
baca juga: Job Fair Disnaker Batu Targetkan Pengurangan Angka Pengangguran Akhir Tahun
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menurunkan TPT Situbondo yang mencapai 13,15 persen per Desember 2024.
” Artinya, masih ada sekitar 13 ribu warga yang menganggur,” ujar Mas Rio sapaan akrab Bupati Situbondo.
Menurutnya, Job Fair ini juga menjawab pertanyaan dan keluhan masyarakat yang kerap disampaikan melalui media sosial pribadinya.
“Sudah ada sekitar 1.800 orang yang mendaftar secara online. Saya harap semakin banyak pemuda Situbondo yang diterima bekerja, di mana pun lokasinya, yang penting pendapatannya layak,” imbuhnya.
Menurut Mas Rio, bahwa tantangan terbesar saat ini adalah mental pencari kerja yang masih terbatas pada keinginan bekerja di daerah sendiri.
“Padahal, ketersediaan investasi di Situbondo masih terbatas, dan banyak pelamar belum memiliki keterampilan yang sesuai. Maka dari itu, apapun pekerjaannya, di mana pun lokasinya, ambil saja. Nanti saat sudah kuat, bisa kembali dan membangun Situbondo,” terangnya.
Ia juga berpesan bahwa pekerjaan tidak harus formal dan tidak selalu identik dengan seragam serta jam kerja kantor.
“Sekarang bekerja bisa dari rumah, yang penting menghasilkan. Kita harus ubah mindset, karena dunia kerja sudah berubah,” pungkasnya.(aza/mzm)