Kaesang Pangarep Diyakini Terpilih sebagai Ketum PSI dan Dua Lawannya Dianggap Gimik

Kaesang Pangarep Diyakini Terpilih sebagai Ketum PSI dan Dua Lawannya Dianggap Gimik
Kaesang Pangareb. (ist Instagram @kaesangp)

Jakarta, SERU.co.id – Total ada tiga calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang resmi mendaftarkan diri. Yaitu Kaesang Pangarep, Ronald Aristone Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang. Namun, mantan kader PSI menilai keberadaan calon lain cuma sebagai gimik belaka karena dipastikan Kaesang akan terpilih.

Kaesang mengungkapkan, keputusannya untuk maju telah melalui diskusi dengan Jokowi.

Bacaan Lainnya

“Mengenai beliau (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan enggak mungkin juga anak sama bapak saling kompetisi,” seru Kaesang, dikutip dari Kompas, Senin (23/6/2025).

Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman mengatakan, Kaesang mengajukan cuti dari jabatan ketua umum selama masa kontestasi. Hal itu sebagai bentuk komitmen terhadap etika politik dan menjaga netralitas Pemilihan Raya PSI.

“Mas Kaesang menyampaikan dirinya cuti sebagai ketua umum. Ini wujud tanggung jawab etis, sebagai bukti komitmen untuk menjaga netralitas pemilihan raya. Tentu ini sangat kita apresiasi,” kata Andy, Senin (23/6/2025).

Andy akan memimpin sementara DPP PSI hingga ketua umum terpilih ditetapkan. Kongres Nasional PSI dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025 mendatang.

Sementara itu, eks kader PSI yang kini menjadi politikus PDIP, Guntur Romli menyatakan, Kaesang hampir pasti akan kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI. Ia bahkan menilai, keberadaan calon lain cuma sebagai gimik belaka.

“Yang saya dengar informasinya, Ketua Umum PSI itu sudah pasti Kaesang. Calon-calon lain itu hanya gimik,” ucap Guntur.

Pernyataan tersebut segera dibantah oleh Ketua DPP PSI Cheryl Tanzil. Ia meragukan sumber informasi Guntur. Mengingat Guntur sudah lama tidak lagi menjadi bagian dari PSI.

“Mas Guntur keluar dari PSI kan sudah lama. Beliau sekarang kader PDIP. Tolong ditanyakan saja dapat informasi dari mana. Kalau tidak bisa menyebut sumbernya, saya khawatir itu hanya khayalan Mas Guntur,” pungkas Cheryl. (aan/mzm)

Pos terkait