Jakarta, SERU.co.id – Wali Kota Batu, Nurochman, menghadiri rangkaian kegiatan Economic Mission Belanda-Indonesia yang digelar di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (16/6/2025). Kegiatan ini diinisiasi oleh Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia yang dipimpin Wakil Menteri Urusan Ekonomi Luar Negeri Belanda, Michiel Sweers.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Nurochman mempresentasikan keunggulan Kota Batu sebagai satu-satunya Kota di Indonesia yang diundang. Presentasinya langsung ditindaklanjuti oleh Kota Westland di Belanda, yang berencana mengunjungi Batu. Mereka ingin melihat langsung kondisi pertanian setempat guna mematangkan rencana kerja sama bisnis di sektor pertanian.
Dalam sesi seminar dan presentasinya, Wali Kota Nurochman memaparkan potensi besar Kota Batu sebagai salah satu sentra hortikultura unggulan di Indonesia. Berada di dataran tinggi antara 900–2.000 mdpl dan didukung oleh lebih dari 250 mata air alami, Kota Batu juga memiliki iklim ideal untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura berkualitas tinggi.
Beberapa komoditas unggulan seperti jeruk, apel, pakcoy, wortel, dan kentang diproduksi dalam skala besar dengan cakupan distribusi hingga ke berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, sebagian besar pasokan hortikultura untuk Indonesia bagian tengah dan timur dari Kota Batu.
Baca juga: Medali Emas dan Perak Pertama bagi Kota Batu dari Cabor Road Race di Porprov IX Jatim 2025
“Dalam forum ini, banyak hal dan manfaat dalam diskusi yang luar biasa pada sektor pertanian terutama untuk Kota Batu. Tentunya kita akan bawa ke Kota Batu, bagaimana kemudian smart farming yang menjadi pertanian masa depan. Supaya petani muda tertarik untuk terus bertani di Kota Batu” seru Wali Kota Nurochman.
Wali Kota Batu secara khusus mengajak pihak Belanda untuk menjalin kemitraan di beberapa area prioritas. Seperti pengembangan varietas unggul, sistem pertanian terlindungi, teknologi pemulihan lahan, pengendalian hama ramah lingkungan. Termasuk mentransfer pengetahuan bagi petani muda melalui program corporate social responsibility (CSR).
Baca juga: Batu GREENATION Fest 2025 Bangkitkan Semangat Cinta Lingkungan Sejak Dini
Acara ini dihadiri lebih dari 70 perusahaan Belanda dari sektor air, maritim, dan hortikultura turut serta dalam misi ini. Termasuk 28 perusahaan dan lembaga yang secara khusus fokus pada pengembangan hortikultura berkelanjutan. Kehadiran Wali Kota dalam misi dagang ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dalam memperluas jejaring kemitraan internasional.
Turut mendampingi Wali Kota, Staf Ahli Wali Kota Batu, beserta Kepala SKPD Terkait di Lingkungan Pemkot Batu. Serta dari Coosae, Fatchul Yasin, Rakhmad Hardiyanto, Alan W Hafiludzin dan Setiawan Putra. (dik/mzm)