Bocah 10 Tahun di Kedungkandang Hilang Terseret Arus Sungai Brantas

Bocah 10 Tahun di Kedungkandang Hilang Terseret Arus Sungai Brantas
Proses pencarian korban laka air di Kecamatan Kedungkandang. (foto: Ist)

Malang, SERU.co.id –  Bocah berusia 10 tahun berinisial N,  warga Jalan Kyai Parseh Jaya RT 2, RW 5, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dilaporkan hilang terseret arus aliran sungai Brantas, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Plh Kapolsek Kedungkandang, AKP Sugeng Riyanto membeberkan, saat kejadian korban tengah bermain dengan tiga temanya yakni NV dan AR. Saat itu pula, kegiatan tersebut juga diketahui oleh seorang saksi Muliati (46) dan dirinya sempat menegur anak-anak tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saksi sempat memperingatkan N, NV dan AR agar tidak main di sungai karena saksi khawatir kalau sampai hanyut atau tenggelam,” seru Sugeng, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Selanjutnya, tak selang lama memperingatkan anak-anak tersebut, saksi pulang meninggalkan mereka untuk melanjutkan masak di rumahnya.

“Sekitar pukul 10.00 WIB, mereka turun untuk mandi dan saat itu saksi tahu kalau N dan NV hanyut terbawa sungai,” bebernya.

Dikatakan Sugeng, saat itu korban NV dapat menepi ke pinggiran sungai. Namun nahasnya, korban N tidak bisa menyelamatkan diri dan terus terbawa arus.

“Korban N masih terbawa arus sungai Brantas dan sampai saat ini belum ditemukan,” jelasnya.(wul/ono)

Pos terkait