Jember, SERU.co.id – Wisatawan mancanegara asal Eropa mulai berdatangan ke Kabupaten Jember. Sekelompok pelancong dari Spanyol datang dan disuguhi penampilan beragam budaya lokal, Rabu (11/6/2025) malam. Selanjutnya akan diajak mengunjungi destinasi wisata alam hingga wisata sejarah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, Bambang Rudianto menyampaikan, kedatangan para wisatawan merupakan bagian dari program kunjungan wisata. Dimana telah dijadwalkan hingga November 2025.
“Kedatangan mereka akan berlanjut sampai 9 rombongan, sampai bulan November 2025,” seru Bambang, sapaan akrabnya, Kamis (12/6/2025).
Saat tiba di Jember, para wisatawan langsung diajak menikmati pertunjukan musik patrol, salah satu warisan budaya masyarakat kota tembakau ini. Kegiatan tersebut digelar di Kampung Wetan Pasar (Wetpas), tepatnya di Jalan Untung Suropati Gang I, depan Johar Plaza dan Matahari.
Usai menikmati sajian musik, para wisatawan diajak menjelajahi Pasar Tanjung, salah satu pasar tradisional di Jember. Selanjutnya, para wisatawan menyusuri beberapa gang atau jalan masuk di perkampungan kota yang memiliki warisan gedung-gedung tua.
“Mereka berkunjung ke tempat-tempat bersejarah dan warisan masjid Al Baitul Amien,” ujarnya.
Disebutkannya, para wisatawan diajak ke kawasan Gunung Pasang (kebun kopi) untuk menyaksikan proses produksi dari hulu ke hilir, mulai dari pemetikan hingga akhir.
“Mereka akan berkunjung ke river plantation maupun coffee plantation. Untuk mengetahui bagaimana proses dari perkebunan karet dan kopi yang ada di Gunung Pasang PDP Kahyangan,” paparnya.
Bambang menambahkan, dengan melihat antusiasme tinggi dari para wisatawan, Disparbud Jember juga merancang pengembangan destinasi lain. Salah satunya, wisata Air Terjun Tancak yang menyuguhkan pemandangan eksotis dan udara sejuk.
“Kedepan, kita kembangkan juga wisata Air Terjun Tancak dan tidak menutup kemungkinan untuk pembukaan jalur pendakian ke Argopuro,” tandasnya. (sgt/rhd)