Malang, SERU.co.id – Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Malang, pada 2025 ini membuka registrasi calon anggota baru. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi calon anggota yang ingin bergabung dalam organisasi profesi pemandu wisata yang diakui oleh negara ini.
Humas DPC HPI Malang, Betharias Lotianingsun kepada SERU.co.id mengatakan, untuk mendaftar sebagai anggota DPC HPI Malang, pendaftar harus berusia minimal 18 tahun. Peserta juga harus menguasai salah satu bahasa asing sesuai keahliannya. Pendaftar juga sudah harus memiliki sertifikat kompetensi bidang kepemanduan wisata dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) serta memiliki pengalaman cukup sebagai Pramuwisata.
“Banyak Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di bawah naungan BNSP yang menyediakan Sertifikat Kepemanduan. Diantaranya LSP Pramindo, LSP Parnas, LSP Paresta, LSP Pesona Indonesia, LSP Jana Dharma Indonesia dan LSP Phuri Nusantara,” seru Betha Suguru sapaannya.
Betha menuturkan, dalam kelengkapan berkas, pendaftar juga harus melampirkan Guide Order, Command Form dan surat rekomendasi dari travel agent. Ini sebagai bukti bahwa yang bersangkutan benar-benar menjalankan profesinya As Tour Guide. Pendaftar juga harus melengkapi dengan Portofolio berupa foto atau video saat Guiding.
baca juga: Penertiban Pemandu Wisata Non Lisensi Di Jatim Bakal Disertai Penindakan
“Command Form ini juga penting, sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah memberikan pelayanan yang baik dan profesional selama memandu tamu untuk berwisata,” ungkapnya.
Untuk dapat melangkah ke “step” berikutnya, yakni Bimtek dan orientasi anggota, pendaftar terlebih dahulu akan melewati verifikasi dokumen. Bila nantinya sudah resmi menjadi anggota, juga akan memperoleh kartu tanda anggota (KTA) sebagai identitas resmi anggota HPI. Keuntungan yang didapatkan antara lain, bisa mengikuti berbagai akses pelatihan serta pengembangan kompetensi secara berkelanjutan.
“Yang pasti juga anggota DPC HPI Malang akan mendapatkan akses untuk memperoleh informasi order atau permintaan sebagai Pemandu Wisata dari travel atau langsung dari tamu,” imbuhnya.
baca juga: Ini Dampak Pasca Penertiban Guide Tak Berlisensi di Gunung Bromo
Sementara itu, ketua DPC HPI Malang, Siswanto Agung Djaja menambahkan, HPI adalah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan
profesionalisme. Memperjuangkan kepentingan anggota serta mendukung pembangunan kepariwisataan nasional secara berkelanjutan. DPC HPI Malang Raya berperan aktif dalam pembinaan anggota, pengembangan kompetensi, serta memperkuat jejaring profesional pramuwisata di wilayah Malang dan sekitarnya.
“Dengan open registrasi ini, kami coba merangkul seluruh rekan seprofesi Pemandu Wisata untuk sama berada di dalam satu wadah yang bernama Himpunan Pramuwisata Indonesia atau HPI,” tukas Antok sapaan akrabnya. (dik/mzm)
