Gunung Semeru Erupsi, BMKG Pantau Sebaran Abu Vulkanik ke Arah Barat

Gunung Semeru Erupsi, BMKG Pantau Sebaran Abu Vulkanik ke Arah Barat
Ilustrasi Gunung Semeru. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, terjadi sebaran abu vulkanik pasca erupsi Gunung Semeru pada Senin malam, 2 Juni 2025.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso, Anung Suprayitno, menyampaikan bahwa pemantauan dilakukan melalui citra satelit milik BMKG dan laporan dari Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan informasi dari VAAC Darwin, pada 2 Juni 2025 pukul 23.10 WIB hingga 3 Juni 2025 pukul 05.10 WIB, terpantau sebaran debu abu vulkanik dari Gunung Semeru,” ujar Anung, Selasa (3/6/2025).

Menurutnya, sebaran abu vulkanik teramati bergerak ke arah barat dengan ketinggian mencapai 14.000 kaki di atas permukaan laut (ASL), atau sekitar 4.200 meter. Kecepatan pergerakan awan abu diperkirakan mencapai 10 knot atau sekitar 18,5 km/jam dengan intensitas tetap.

“Dengan arah pergerakan ke barat, hujan abu kemungkinan bisa terjadi di wilayah Kota Malang dan sebagian wilayah di Kabupaten Malang, meskipun diperkirakan dengan intensitas yang rendah,” tambahnya.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah yang berpotensi terdampak abu vulkanik untuk tetap waspada, terutama mereka yang memiliki aktivitas di luar ruangan. Disarankan untuk menggunakan masker dan pelindung mata jika terjadi hujan abu.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait gangguan penerbangan atau aktivitas masyarakat secara signifikan. Namun, masyarakat diminta untuk terus mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait perkembangan aktivitas Gunung Semeru. (wul/ono)

Pos terkait