Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Jaga Fisik Mulai Tiga Hari Sebelum Armuzna

Jelang Puncak Haji, Jemaah Diimbau Jaga Fisik Mulai Tiga Hari Sebelum Armuzna
Tenda-tenda di Armuzna. (foto: ist)

Makkah, SERU.co.id  – Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), para jemaah haji Indonesia diminta untuk mulai menjaga kebugaran fisik, terutama tiga hari sebelum keberangkatan. Hal ini penting mengingat intensitas kegiatan dan suhu tinggi di Makkah.

Kepala Sektor 3 Daker Makkah, Ikbal Ismail, mengingatkan agar jemaah mengurangi aktivitas di luar hotel, fokus beristirahat, dan menyimpan energi untuk menghadapi prosesi puncak yang melibatkan lebih dari 1,8 juta orang dari seluruh dunia.

Bacaan Lainnya

“Persiapan fisik sangat krusial. Kami imbau jemaah, terutama lansia, untuk tetap di dalam hotel dan cukup ibadah di mushola masing-masing tiga hari sebelum Armuzna,” kata Ikbal, Jumat (23/5/2025), di Hotel 311, Makkah seperti dilansir majelistabligh.id.

Selain menjaga stamina, Ikbal juga menyoroti pentingnya pendampingan dari petugas kloter selama proses pemberangkatan ke Armuzna. Hal ini bertujuan agar jemaah merasa aman dan terpantau, tanpa sepenuhnya bergantung pada pihak penyedia transportasi (syarikah).

“Petugas kloter wajib mendampingi jemaah, jangan lepas tangan. Ini penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan selama rangkaian ibadah,” tegasnya.

Jadwal Lengkap Puncak Haji 2025:

  • 1 Juni (5 Dzulhijjah): Operasional bus shalawat dihentikan mulai pukul 12.00 WAS.

  • 2 Juni (6 Dzulhijjah): Jemaah safari wukuf bergerak ke hotel transit.

  • 4 Juni (8 Dzulhijjah): Sarapan terakhir di Makkah, keberangkatan ke Arafah dimulai pukul 07.00 WAS.

  • 5 Juni (9 Dzulhijjah): Wukuf di Arafah. Ba’da Maghrib: perpindahan ke Muzdalifah atau langsung murur ke Mina.

  • 6 Juni (10 Dzulhijjah): Lempar jumrah aqobah dan tahallul (cukur rambut).

  • 7–9 Juni (11–13 Dzulhijjah): Mabit di Mina dan lempar jumrah Hari Tasyriq.

  • 8 Juni (12 Dzulhijjah): Jemaah yang ikut Nafar Awal kembali ke hotel di Makkah.

  • 9 Juni (13 Dzulhijjah): Nafar Tsani, layanan konsumsi siang kembali aktif.

  • 10 Juni (14 Dzulhijjah): Bus shalawat kembali beroperasi mulai pukul 00.30 WAS. Jemaah lansia safari wukuf kembali ke kloter. (*/mti/ono)

Pos terkait