Jember, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama Rayon IKSASS menggelar pengajian umum Selawat Merah Putih bertemakan “Merajut Iman, Menjaga Negeri”. Bupati Jember menyebut, doa merupakan senjata orang beriman, dalam kegiatan yang berlangsung di Alun-Alun Jember Nusantara, Minggu (3/8/2025) malam.
Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan, do’a merupakan senjata utama orang beriman. Maka dari itu, pihaknya memohon do’a dari seluruh pihak, agar dalam menjalankan roda pemerintahan, pihaknya diberikan kemudahan dan kekuatan.
“Doa adalah senjatanya orang beriman. Saya mohon doa dari para kiai, habaib dan seluruh masyarakat, agar Jember diberi kemudahan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan pembangunan,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan kali pertama di Jember. Maka dari itu, pendekatan spiritual dan kebudayaan harus terus dilanjutkan.
“Tahun ini, mungkin yang pertama, mudah-mudahan tahun depan Pemkab Jember lebih siap. Sehingga acaranya bisa jauh lebih besar dan meriah,” ujar Gus Fawait.
Gus Fawait juga meminta do’a kepada para ulama dan jama’ah yang hadir. Agar Jember segera terbebas dari persoalan kemiskinan, stunting, serta tingginya angka kematian ibu dan bayi.
“Saya minta do’a kepada seluruh pihak yang hadir. Mudah-mudahan do’a-do’a kalian semua, bisa menambah keberkahan Kabupaten Jember ke depan,” paparnya.
Tak hanya itu, Gus Fawait mengumumkan, rencana Pemkab Jember untuk mengaktifkan kembali penerbangan dari Bandara Notohadinegoro. Rencananya, pada bulan Agustus ini, Jember akan kembali mengaktifkan penerbangan langsung ke Jakarta.
“InsyaAllah pada bulan Agustus ini, Jember akan kembali memiliki penerbangan langsung ke Jakarta. Semoga ini menjadi solusi menuju Jember Baru, Jember Maju,” tandasnya.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh kurang lebih 10.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Serta menghadirkan Majelis Sholawat Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dan dipimpin langsung oleh KHR. Achmad Azaim Ibrahimy. Ribuan jamaah larut dalam suasana religius, penuh kekhusyukan, serta semangat kebangsaan yang kental melalui lantunan selawat dan doa bersama.
Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana dakwah dan syiar Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkuat solidaritas dan persatuan umat, serta menghidupkan budaya berselawat di tengah masyarakat Jember. (sgt/rhd)