Batu, SERU.co.id – Dalam rangka peringatan Hari Lalulintas (Harlantas) Bhayangkara ke-70, Polda Jatim melaksanakan penilaian Kampung Tertib Lalu Lintas di Desa Mojorejo, Kota Batu, Rabu (17/9/2025). Penilaian terhadap Kampung Tibmaslantas ini dipimpin langsung oleh Kompol E.S. Narullita dari Ditlantas Polda Jawa Timur.
Kapolres Batu, AKBP Andy Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasatlantas AKP Kelvin menegaskan, lokasi yang dinilai telah melalui proses persiapan yang matang. Melalui pengamatan dan pelatihan sadar lalu lintas, beberapa titik kampung di wilayah Junrejo didatangi untuk dilihat secara langsung. Adaoun indikator penilaian diantaranya meliputi keberadaan rambu, zebra cross, marka jalan, dan taman lalu lintas sebagai sarana edukasi.
“Tak kalah penting adalah tingkat keaktifan dan partisipasi Polantas dan masyarakat,” seru AKP Kelvin.
Diungkapkan AKP Kelvin, yang membedakan Kampung Tibmaslantas di Batu adalah konsepnya yang mengintegrasikan ketahanan pangan. Dimana lahan tidur dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran seperti terong, tomat, dan seledri.
“Ada juga kolam ikan yang ditempatkan di samping pos kampung tertib lalu lintas. Jadi lebih hijau dan membuat suasana menjadi lebih segar dan indah,” imbuh Kelvin.
Kevin optimis akan meraih nilai tinggi dalam penilaian Kampung Tertib Lalu Lintas di Kota Batu ini. Apalagi, menurutnya, ada semangat warga dengan konsep yang dibangun.
“Kita optimis bisa meraih nilai yang tinggi. Mohon dukungan doanya,” harapnya..
Sementara itu, Ketua Tim Ditlantas Polda Jatim, Kompol E.S. Narullita, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kreativitas dan kontribusi warga. Ia pun memuji asnya upaya untuk menarik partisipasi masyarakat tidak hanya pada sisi lalu lintas. Tetapi melalui kegiatan ketahanan pangan.
“Ada ruang interaksi sehari-hari yang mendorong masyarakat berkumpul selain obrolan lalu lintas,” imbuhnya.
Narullita menambahkan pula, tujuan Kampung Tibmaslantas adalah membangun kesadaran yang tertanam dalam sanubari warga. Menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari dan bukan hanya sekadar memenuhi prasyarat administratif. (dik/mzm)