Malang, SERU.co.id – Komitmen menciptakan institusi kepolisian bebas dari penyalahgunaan narkoba kembali ditegaskan oleh Polresta Malang Kota. Usai apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional, sebanyak 39 Pejabat Utama (PJU) menjalani tes urine di lobi depan Mapolresta, Selasa (20/5/2025). Termasuk Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH SIK MSi dan Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin SIK MT.
Kasi Dokkes Polresta Malang Kota, Drg. Akhmadi Prabowo MMRS menyatakan, tes urine bertujuan menjaga integritas personel, sekaligus menumbuhkan budaya bersih narkoba di lingkungan Polri. Langkah preventif ini dilakukan secara mendadak sebagai bentuk pengawasan internal yang disiplin dan akuntabel.
“Kami melakukan tes urine terhadap seluruh pejabat utama dan perwira dengan metode pemeriksaan 6 parameter. Yaitu: Metamphetamine, Amphetamine, Morphine, Cocaine, Marijuana dan Benzodiazepine. Alhamdulillah, dari 39 personel yang diperiksa, hasilnya semua negatif,” seru drg. Akhmadi, Selasa (20/5/2025).
Tes urine ini merupakan bagian dari deteksi dini penyalahgunaan narkoba yang digelar oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes). Bersama Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) serta Paminal Polresta Malang Kota.
“Deteksi dini dilakukan usai upacara Kebangkitan Nasional, guna memastikan hasil pemeriksaan benar-benar objektif dan tidak direkayasa. Selain itu, langkah ini juga menjadi pengingat bagi seluruh anggota, agar tidak pernah bermain-main dengan narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Propam Polresta Malang Kota, Ipda Eko Prasetyo menegaskan, pihaknya akan terus mendukung pelaksanaan tes urine secara acak dan berkala. Sebagai bentuk komitmen institusional dalam menjaga nama baik Polri selaku penegak hukum yang bersih dan berintegritas.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi anggota yang menyalahgunakan narkoba. Propam bersama Dokkes dan Paminal terus bersinergi dalam pengawasan internal dan penegakan disiplin,” terang Ipda Eko.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kebijakan zero tolerance terhadap narkoba di tubuh Polri. Kapolresta dan Wapolresta Malang Kota secara langsung menunjukkan keteladanan dengan turut serta dalam pemeriksaan tersebut.
Sikap ini sekaligus menegaskan, tidak ada yang kebal hukum di institusi kepolisian. Dan semua pejabat utama harus menjadi contoh dalam menjaga marwah serta kehormatan korps Bhayangkara.
“Selain sebagai langkah preventif, kegiatan ini juga memperkuat soliditas dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri. Khususnya dalam upaya pemberantasan narkoba,” tandasnya. (rhd)