Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang mengapresiasi launching Lobby Facade di Ascent Premier Hotel. Inovasi terbaru ini digagas pihak manajemen hotel sebagai salah satu strategi kebangkitkan perekonomian saat bisnis perhotelan di Kota Malang sedang lesu.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, kehadiran inovasi sangat dibutuhkan oleh bisnis perhotelan. Menurutnya, momen ini merupakan suatu optimisme bagi bisnis perhotelan di Kota Malang.
“Ini merupakan salah satu tanda optimisme, bahwa keberadaan hotel di Kota Malang memang selalu kita butuhkan. Tentu pemerintah tidak diam dengan situasi yang kita hadapi,” seru Wahyu, Jumat (25/4/2025).
Wahyu menuturkan, PHRI Kota Malang sudah melakukan audiensi dengan DPRD. Para pengurus organisasi tersebut ingin bertemu dengan dirinya.
“Tentu PHRI ingin bertemu dengan saya, berduskusi terkait solusi saat ini. Kami akan terima, untuk kami membicarakan masalah dan bagaimana solusinya,” ungkapnya.
Di tengah kondisi saat ini, Wahyu berharap, akan ada kejutan inovasi lainnya untuk menarik pengunjung ke Kota Malang. Ia mengingatkan, lima program prioritas yang salah satunya terkait upaya meningkatkan kunjungan ke Kota Malang dan meningkatkan pendapatan sektor perekonomian.
“Dari lima program prioritas kami, salah satunya mengadakan 1.000 event setiap tahun sehingga Kota Malang menjadi destinasi kunjungan wisata. Hal tersebut juga berdampak terkait dengan kunjungan-kunjungan wisata dan kebutuhan tempat penginapan,” ujarnya.
Politisi Gerindra itu mengatakan, pihaknya akan berupaya mewujudkan Ngalam Asyik. Yaitu membuat masyarakat dan pihak luar betah berada di Malang, dengan perbaikan infrastruktur hingga penanganan masalah macet dan banjir.
“Mungkin selama ini orang enggan datang, karena macet, banjir dan lain-lain. Itu akan kami atasi untuk bisa memberikan suatu kenyamanan dan keinginan, agar orang datang lagi ke Kota Malang,” pungkas orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Wahyu meyakini, melihat potensi Kota Malang sebagai Kota Pendidikan tentu dapat meningkatkan sektor perekonomian. Ia mengajak pengelola hotel terus berinovasi, agar ketika pihak luar datang untuk urusan pendidikan keluarganya bisa betah menginap di hotel.
Managing Director Ascent Hospitality Group, Melissa Tania, tidak memungkiri lesunya bisnis perhotelan saat ini, sebagaimana dikeluhkan PHRI Kota Malang. Ia mengatakan, memang dibutuhkan inovasi untuk menarik minat kunjungan.
“Kalau terdampak pasti, karena dampak ekonomi itu nasional. Di saat penurunan seperti ini dibutuhkan strategi, tidak boleh tinggal diam,” bebernya.
Melissa optimis, kehadiran inovasi Lobby Facade (baca: fasad) ini dapat menjadi daya tarik. Pasalnya, layanan yang diberikan semakin baik dan saling terintegrasi. Dimana, fasad lobi hotel merupakan desain atau tampilan bagian depan lobi hotel terlihat dari luar.
“Pengunjung yang baru datang bisa langsung check in dan menuju kamar. Selain itu, di lobby ada lounge yang bisa disinggahi saat pengunjung baru datang dan bisa digunakan meeting atau acara apapun, multifungsi,” kata Melissa.
Melissa menjelaskan, lounge yang tersedia bisa dimanfaatkan secara terbuka dan tertutup, apabila ada pertemuan internal maka akses lounge akan ditutup. Kelebihannya, selain interior baru setelah renovasi, lobi terkoneksi dengan lounge dan layanan administrasi agar bisa langsung ke kamar setelah check in.
Selain inovasi baru tersebut, pihaknya juga akan melaunching inovasi menu terbaru di restoran hotel. Pihaknya juga senantiasa mengembangkan skill para pekerja di Ascent Premier Hotel.
“Pastinya harus terus punya inovasi terbaru dan tim-timnya ini harus belajar, agar lebih multi-skill. Ini sebagai strategi saat low session, supaya tidak terlena dan ketika pengunjung berdatangan kita bisa memberikan pelayanan terbaik,” tandasnya. (ws13/rhd)