Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyerahkan sertifikat tanah aset sebanyak 106 bidang dengan rincian 61 bidang dari kegiatan rutin dan 45 bidang dari kegiatan PTSL, serta 760 bidang sertifikat tanah kepada masyarakat Kota Malang, di halaman depan Balaikota Malang, Senin (24/8/2020).
Terinci Kelurahan Gadang sebanyak 300 bidang, Kelurahan Kedungkandang 150 bidang, Kelurahan Buring 100 bidang, Kelurahan Bumiayu 60 bidang, Kelurahan Bandungrejosari 100 bidang, dan Kelurahan Wonokoyo 50 bidang.
“Di pertengahan tahun 2020 ini sudah diselesaikan 106 bidang, dan berikutnya ditargetkan lebih dari 140 bidang lagi yang harus terselesaikan milik Pemkot Malang, agar segera tersertifikat tahun ini,” sebut Walikota Malang, Sutiaji.
Menurutnya, tahun depan ditargetkan dua kali lipat, minimal 300 bisa diselesaikan hingga lebih dari 4000 aset-aset Pemkot
“Harapan kami sudah legalitas menjadi milik kita semua,” tutur Sutiaji.
Melalui PTSL tersebut, diharapkan pada tahun 2021, seluruh bidang tanah yang berada di wilayah Kota Malang telah terukur dan diterbitkan sertifikat hak atas tanahnya, sehingga Kota Malang akan menjadi Kota Lanskap dalam pendaftaran tanah.

“Legalitas memang penting, sehingga meminimalisir konflik di lapangan,” seru Sutiaji.
Kantor Pertanahan Kota Malang telah melaksanakan sertifikasi melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk bidang-bidang tanah yang berada di wilayah Kota Malang. Dan saat ini merupakan tahun keempat pelaksanaan PTSL di wilayah Kota Malang.
Pada tahun 2020, Kantor Pertanahan Kota Malang ditargetkan dapat melaksanakan kegiatan pengukuran dengan penerbitan 3.500 peta bidang tanah, serta penerbitan sertifikat hak atas tanah sebanyak 3.020 bidang. Dari target tersebut hingga saat ini telah diterbitkan sertifikat sebanyak 1.903.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Kota Malang, Sulam Samsul menyatakan, ditargetkan sebelum tanggal 24 September 2020 seluruh sertifikat hak atas tanah sebanyak 3.020 bidang dapat terselesesaikan.
“Saat ini sudah 1.093 bidang atau hampir 70 persen terselesaikan,” tandasnya. (rhd)