Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif, Ketua DPRD Kota Malang: Kawal Perda Pengarusutamaan Gender

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menerima penghargaan perempuan inspiratif. (ws13) - Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif, Ketua DPRD Kota Malang: Kawal Perda Pengarusutamaan Gender
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menerima penghargaan perempuan inspiratif. (ws13)

Malang, SERU.co.id – Ketua DPRD Kota Malang menerima penghargaan sebagai salah satu perempuan inspiratif. Ia menekankan, pentingnya kesetaraan gender di tengah masyarakat dan akan terus mengawal Perda Pengarusutamaan Gender.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengungkapkan, pihaknya memiliki fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan. Salah satu upaya yang dilakukan fungsi tersebut, dengan mendorong Perda Pengarusutamaan Gender.

Bacaan Lainnya

“Kami mengawal program dan kebijakan terkait perempuan dan kesetaraan gender. Dari sisi legislasi, sudah kami kirimkan ke provinsi, yaitu Perda Pengarusutamaan Gender yang masih kami tunggu evaluasinya,” seru Mia, sapaan akrabnya, usai menerima penghargaan dalam Appeeciation Day: Perempuan Inspiratif di Gedung MCC, Senin (21/4/2025).

Perempuan yang sebelumnya ditunjuk menjadi Ketua Pansus Pengarusutamaan Gender DPRD Kota Malang itu menekankan pentingnya kesetaraan gender. Ia mengungkapkan, perempuan juga memiliki banyak kemampuan yang patut diapresiasi.

“Kami ingin dilihat sebagai individu yang utuh, bukan sebagai perempuan yang secara fisik harus punya kriteria untuk memuaskan mata dan persepsi masyarakat. Tetapi kami individu yang mempunyai banyak sekali kemampuan, baik dari sisi intelegensi maupun kemampuan fisik seperti bidang olahraga,” ungkap mantan Ketua Komisi D DPRD Kota Malang periode sebelumnya.

Mia menuturkan, dengan pemahaman tersebut, DPRD Kota Malang terus mengupayakan kesinambungan antara kesetaraan gender dengan RPJMD dan RKPD tahunan dari Pemkot. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan yang dimiliki anggota dewan.

Mia juga menjelaskan, pentingnya upaya mewujudkan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Termasuk alasan pihaknya terus mengawal terwujud dan terlaksananya Perda Pengarusutamaan Gender.

“Kita harus berupaya menjaga atau meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan antara laki-laki dengan perempuan. Karena saya menilai, dari kebijakan yang ada belum sepenuhnya memperhatikan perempuan sebagai individu sejak lahir sampai meninggal,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Malang menjelaskan, upaya meningkatkan kesetaraan gender. (ws13)

Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, perempuan berkacamata itu menuturkan, refleksi yang telah dilakukannya. Dengan menghayati perjuangan RA Kartini, ia mengaku teringat dengan amanah yang diembannya.

“Makna Hari Kartini ini lebih ke refleksi kepada diri sendiri. Mengingat bahwa ada banyak amanah yang saya dapatkan, serta bagaimana menghayati perjuangan RA Kartini,” ucapnya.

Mia berupaya melihat ke dalam diri, apakah dirinya sudah sesuai perjuangan RA Kartini atau belum. Ia pun mengajak para perempuan merenung, agar dapat berjuang memaksimalkan diri di tengah dinamika masyarakat.

“Kota Malang adalah kota yang dinamis, yang banyak menempa kita dengan ide-ide serta tantangan di masyarakat. Tantangannya bagaimana kita bisa mengaktualisasikan diri dengan tidak lupa jati diri sendiri sebagai perempuan,” pungkasnya. (adv/ws13/rhd)

Pos terkait