Batu, SERU.co.id – Manajemen Jawa Timur Park Group terus mengikuti perkembangan dan pengobatan RDP (13), pengunjung yang mengalami kecelakaan saat bermain di wahana Pendulum. Pihaknya memastikan pengobatan korban akan dicover pihak Jatim Park 1 sesuai anjuran dokter dari rumah sakit yang merawatnya.
Kepada SERU.co.id, Manajer Pemasaran dan Hubungan Masyarakat Jatim Park Group, Titik S Ariyanto mengatakan, saat kejadian 8 April 2025 lalu, pihaknya berupaya mengevakuasi korban dan pengunjung lainnya. Siswa salah satu MTs di Kota Malang itu lalu segera dibawa ke rumah sakit yang bekerja sama dengan JTP1. Namun atas permintaan keluarga, korban di bawa ke rumah sakit pilihan dengan dokter yang juga dipilih oleh pihak keluarga.
“Itu sudah kita penuhi dan kita juga akan penuhi kebutuhan Adek ini sampai dengan perawatan yang disampaikan oleh dokter atau pihak rumah sakit,” serunya.
Terkait penyebab terlemparnya pengunjung dari kursi ini, Titik mengaku ada permasalahan pada Safety Barnya. Atas kejadian tersebut pihaknya melakukan pengecekan sesuai Standart Operational Procedure (SOP)nya. Titik mengaku, wahana Pendulum ini sudah ada selama 14 tahun di Jatim Park 1.
“Selama 14 tahun, wahana Pendulum ini berjalan dan hanya di Jatim Park 1 ini saja. Hal ini akan menjadi evaluasi bagi kami mengenai, mengapa ini bisa terjadi,” ucapnya.
Titik juga mengaku telah dilakukan investigasi dari pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan yang menyebabkan kaki kanan dan jari tangan korban mengalami patah tulang. Pihaknya mengaku akan tetap tunduk, patuh dan kooperatif mengikuti proses hukum yang berjalan hingga rasa keadilan dapat diperoleh oleh korban.
“Sekali lagi Manajemen Jatim Park Group memohon maaf sebesar-besarnya atas insiden yang terjadi dan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung sehingga kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” tuturnya.
Untuk antisipasi berikutnya, pihak Jatim Park 1 melakukan inspeksi terhadap semua wahana yang ada di dalam obyek wisata Jatim Park 1. Titik juga menegaskan, kejadian tersebut adalah murni kecelakaan yang tidak diinginkan oleh siapapun. Ia menambahkan, untuk seluruh pengunjung di Jatim Park Group sudah terproteksi oleh Asuransi Askrindo.
Sementara itu, terkait maintenance wahana yang selama ini dilakukan, Titik menambahkan, setiap hari pihaknya pasti melakukan pengecekan wahana dengan inspeksi harian dan usai dilakukan pengecekan akan dicatat oleh pihak teknisi.
“Jadi setiap hari pasti ada story dari pengecekan wahana,” tutupnya. (dik/mzm)