Lolos SNBP UB, Begini Kisah Peserta Termuda hingga Pelajar Thailand

UB menjadi kampus idaman yang menyimpan banyak kisah peserta lolos SNBP. (ist) - Lolos SNBP UB, Begini Kisah Peserta Termuda hingga Pelajar Thailand
UB menjadi kampus idaman yang menyimpan banyak kisah peserta lolos SNBP. (ist)
Malang, SERU.co.id – Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 Universitas Brawijaya (UB) menyimpan banyak cerita. Bagi para peserta yang lolos, kebahagiaan melukiskan perjalanan mereka, mulai dari termuda hingga pelajar Thailand.

Salah satunya, Nadhiva Amanda Rahma, peserta SNBP termuda yang diterima di UB. Usianya baru 15 tahun, namun perjuangannya patut diacungi jempol.

Bacaan Lainnya

“Jujur, saya sendiri cukup kaget. Tidak menyangka bisa diterima melalui jalur SNBP,” seru Nadhiva, baru-baru ini.

Ia merupakan siswi MAN 2 Ponorogo. Setiap hari, Nadhiva dituntut untuk bisa membagi waktu belajar di sekolah dan boarding school.

“Nilai saya dari semester 1 sampai 4 terus mengalami kenaikan. Meskipun di semester 5 sempat sedikit melenceng,” ungkapnya.

Dalam kondisi tersebut, Nadhiva terus berfokus belajar untuk meningkatkan nilai rapor. Selama tinggal di boarding school, ia tetap fokus belajar ditengah keterbatasan akses gawai.

Berkat kegigihannya, Nadhiva berhasil menembus persaingan ketat dan diterima di Program Studi Ilmu Aktuaria. Dia berharap, bisa bekerja sesuai dengan minat dan bakat di bidang yang disukainya.

“Saya berharap dengan masuk jurusan ini, saya bisa bekerja sesuai dengan minat. Dan bakat yang saya miliki,” ucapnya.

Berbeda dengan Nadhiva, kisah lainnya datang dari Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Muhammadiyah 1 Kota Malang, Fathan Ashfahani. Ia diterima di SNBP UB jurusan Sastra Jepang menginjak usia 21 tahun.

“Usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan mengejar cita-cita. Dan memang berniat ingin mendalami Sastra Jepang,” tuturnya.

Fathan mengaku, program studi Sastra Jepang dipilih bukan tanpa alasan. Ia sudah memiliki pengetahuan dasar sebelum memutuskan memilih jurusan tersebut.

Kisah unik lainnya berasal dari pelajar Thailand yang juga diterima di jalur SNBP UB. Pelajar asal Thailand itu bernama Jihan Hasna Aqilah.

Kolase peserta SNBP UB usia termuda dan peserta asal Sekolah Indonesia Bangkok. (ist) - Lolos SNBP UB, Begini Kisah Peserta Termuda hingga Pelajar Thailand
Kolase peserta SNBP UB usia termuda dan peserta asal Sekolah Indonesia Bangkok. (ist)

Meski sekolahnya berasal dari Thailand, ternyata Jihan merupakan siswi Sekolah Indonesia Bangkok. Selama sekolah di Bangkok, Jihan terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam kegiatan belajar.

“Pertimbangan saya lebih memilih UB daripada di Thailand. Karena tahun ini saya memang sudah akan kembali ke Indonesia,” jelasnya.

Berkat kegigihannya dalam menimba ilmu, Jihan diterima di program studi Teknologi Bioproses. Sebelum memutuskan memilih program studi tersebut, Jihan telah melakukan riset terkait peluang kerja yang ada.

“Saya suka biologi dan ingin memperdalam lagi bidang tersebut. Selain itu, peluang kerja lulusan dari program studi ini cukup banyak,” pungkasnya.

Para peserta SNBP 2025 di UB menunjukkan, mimpi besar bisa diwujudkan siapa pun, dari mana pun, selama ada tekad dan usaha yang nyata. Hal inilah yang terlihat di tengah keberagaman usia, latar belakang, serta kisah perjuangan masing-masing.

Sementara itu, berdasarkan asal daerah, jumlah peserta terbanyak yang diterima pada jalur SNBP adalah Jawa Timur. Terdapat 2.200 peserta dari Jawa Timur, disusul Jawa Barat sebanyak 2.057 peserta dan DKI Jakarta 1.192 peserta. (ws13/rhd)

disclaimer

Pos terkait