Lupa Cabut Kunci, Motor Perawat SnoWhite Skincare Merjosari Digondol Maling

Lokasi pencurian sepeda motor perawat di Klinik SnoWhite Skincare Merjosari yang viral di medsos. (Ist) - Lupa Cabut Kunci, Motor Perawat SnoWhite Skincare Merjosari Digondol Maling
Lokasi pencurian sepeda motor perawat di Klinik SnoWhite Skincare Merjosari yang viral di medsos. (Ist)
Malang, SERU.co.id – Nasib malang menimpa seorang perawat di Klinik SnoWhite Skincare Merjosari, Kota Malang. Akibat lupa mencabut kunci motor, sepeda motor milik perawat, Lina (25), digondol maling, meski rekannya sempat melakukan pengejaran, Senin (7/4/2025).

Rekan kerja korban, Frichel (25) mengungkapkan, awalnya korban mengambil jas hujan. Kemudian datang kurir paket dan korban masuk mengambil barang.

Bacaan Lainnya

“Pada saat masuk itu korban lupa mencabut kunci motornya. Kunci motor tetap menempel di sepeda motor sampai ada maling,” seru Frichel, Kamis (10/4/2025).

Berdasarkan video CCTV yang beredar luas, terlihat seorang pria berbaju hitam dan bermasker berjalan menghampiri sepeda motor. Dengan sigap, maling langsung membawa sepeda motor kabur.

“Korban yang berada di dalam melihat aksi tersebut. Sontak ia kaget dan bersama satu teman lainnya segera keluar berteriak,” ungkapnya.

Frichel menuturkan, kejadian berlangsung sekira pukul 15.30 WIB. Setelah korban berteriak, satu rekannya mengejar maling itu.

“Salah satu teman bergegas mengejar pelaku sampai di dekat rumah Abah Anton. Setelah itu kehilangan jejak pelaku,” ujarnya.

Menurut Frichel, jenis sepeda motor yang raib digondol maling adalah Honda Beat. Aksi pencurian terjadi ketika kondisi sekitar sedang sepi.

“Karena hari Senin kemarin masih banyak yang libur. Toko-toko dekat sini juga masih tutup,” imbuhnya.

Petugas admin SnoWhite Skincare Merjosari, sekaligus rekan kerja korban beberkan kronologi kejadian. (ws13)

Akibat kejadian tersebut, korban merasa syok. Korban pun telah melaporkan pencurian tersebut ke pihak kepolisian.

“Korban merasa terpukul akibat musibah yang dialami. Saat ini, teman saya masih berada di Sidoarjo, karena setelah kejadian tersebut, dia pulang ke rumah orangtuanya,” pungkasnya.

Sementara itu, warga sekitar, Sugeng (38) mengatakan, saat kejadian itu lalu lintas di sekitar lokasi cukup sepi. Usaha tambal ban miliknya yang berada di depan rumah juga masih tutup selama libur panjang Lebaran.

“Kondisinya sepi, tiba-tiba terdengar suara orang berteriak ada maling. Saya baru paham kronologinya ketika video rekaman CCTV viral di media sosial,” tuturnya. (ws13/rhd)

Pos terkait