Berlangsung Sederhana, HUT ke-111 Kota Malang Momen Refleksi Satukan Hati Mengukir Prestasi

Perayaan HUT ke-111 Kota Malang berlangsung sederhana, diawali apel bersama dipimpin Wali Kota Malang. (ws13) - Berlangsung Sederhana, HUT ke-111 Kota Malang Momen Refleksi Satukan Hati Mengukir Prestasi
Perayaan HUT ke-111 Kota Malang berlangsung sederhana, diawali apel bersama dipimpin Wali Kota Malang. (ws13)

Malang, SERU.co.id – HUT ke-111 Kota Malang berlangsung sederhana ditengah kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat. Meski demikian, momen ini menjadi momen refleksi untuk menyatukan hati demi mengukir prestasi.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, HUT ke-111 Kota Malang bertepatan dengan Idulfitri. Sehingga, perayaan kali ini dilangsungkan bersama acara halal bihalal.

Bacaan Lainnya

“Dengan prinsip efisiensi, kita semarakkan dua momen sekaligus secara sederhana. Kita mengangkat tema Satukan Hati Mengukir Prestasi,” seru Wahyu, dalam apel HUT ke-111 Kota Malang dan halal bihalal, Senin (8/4/2025).

Politisi Gerindra itu mengatakan, tema Satu Hati Mengukir Prestasi memiliki banyak makna filosofis. Dengan semangat gotong royong, setiap pembangunan dapat berjalan efektif dan berdampak nyata.

“Selaras dengan tema HUT ke-111 Kota Malang, menegaskan bahwa kemajuan tidak dapat dicapai sendiri. Tetapi melalui kebersamaan dan kerja kolektif,” ungkapnya.

Wahyu menekankan, pentingnya konsep pentahelix dalam mewujudkan visi misi yang ada. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, perbankan hingga media.

“Dukungan dan partisipasi aktif dari setiap lapisan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” tuturnya.

HUT ke-111 Kota Malang bebarengan Halal Bihalal Idulfitri dengan salam-salaman. (ws13)

Senada, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan, pentingnya spirit silaturahmi. Di momen HUT ke-111 Kota Malang beserta halal bihalal ini, silaturahmi merupakan fondasi kebersamaan.

“Semangat persatuan, gotong royong dan kerja nyata menjadi kekuatan yang mengantar kita menuju masa depan yang mbois dan berkelas. Sehingga momen HUT ke-111 Kota Malang bukan sekedar seremonial, tapi merupakan momentum refleksi bagi kita di sepanjang sejarah Kota Malang,” ujarnya.

Erik memaparkan, setelah acara halal bihalal dilanjutkan ziarah ke makam para pemimpin pendahulu di Gribig, Madyopuro. Mulai dari makam Ki Ageng Gribig, Bupati Malang, hingga Patih pada masa silam turut dikunjungi.

“Ziarah ini bukan sekedar tradisi, tapi juga bentuk penghormatan atas jasa para tokoh yang telah mengabdikan diri bagi Kota Malang tercinta. Semoga dengan mengenang mereka, kita semakin termotivasi untuk meneruskan perjuangan dan mewujudkan cita-cita besar Kota Malang,” pungkasnya.

Selain itu, rangkaian HUT ke-111 Kota Malang ditandai dengan Sidang Paripurna DPRD hingga berbagai kegiatan di setiap instansi. Puncaknya, acara Malang Vaganza yang sudah dinanti masyarakat menyajikan berbagai pertunjukan seni, budaya dan kreativitas masyarakat. (ws13/rhd)

Pos terkait