Malang, SERU.co.id – Memasuki arus balik lebaran, jumlah kedatangan penumpang di Terminal Arjosari Malang masih menurun. Khusus kategori penumpang AKAP (Angkutan Antar Kota Antar Provinsi), terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 2 persen.
Kepala Terminal Arjosari, Maria Margareta mengungkapkan, hal tersebut berdasarkan laporan kondisi pergerakan arus kendaraan dan penumpang. Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 Satpel TTA Arjosari Malang telah merilis laporan hasil pemantauan tanggal 3 April 2025 pukul 00.00-24.00 WIB.
“Jumlah kedatangan bus AKAP sebanyak 109 unit dan bus AKDP (Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi) sebanyak 260 unit. Adapun jumlah kedatangan penumpang AKAP sebanyak 651 orang dan penumpang AKDP sebanyak 1.901 orang,” seru Maria, Jumat (4/4/2025).
Maria memaparkan, jumlah keberangkatan bus AKAP hanya 65 unit dan keberangkatan bus AKDP 260 unit. Jumlah keberangkatan bus AKAP lebih sedikit dibandingkan jumlah kedatangan, namun untuk bus AKDP, jumlah keberangkatan sama dengan jumlah kedatangan.
Meski demikian, jumlah total penumpang yang berangkat dari Terminal Arjosari lebih banyak dari jumlah penumpang datang. Tercatat ada 763 orang berangkat dengan bus AKAP dan 3928 orang berangkat dengan bus AKDP.
Baca juga: Wali Kota Batu Ungkap Duka Cita Terhadap Korban Longsor Cangar
“Jumlah bus dan penumpang AKAP dalam persentase mengalami peningkatan. Perbandingan tersebut diambil dari hari sebelumnya,” ungkapnya.
Maria menuturkan, kedatangan bus AKAP mengalami penurunan sebesar 2 persen dan penumpang juga menurun 2 persen. Untuk bus keberangkatan, meningkat 3 persen disertai peningkatan jumlah penumpang sebesar 6 persen.
“Sedangkan persentase jumlah kedatangan bus AKDP 0 persen (jumlah sama seperti hari sebelumnya). Disertai penurunan persentase kedatangan penumpang sebesar 2 persen,” paparnya.
Terkait keberangkatan, tidak ada peningkatan persentase jumlah bus AKDP berangkat. Meski demikian, dari segi jumlah penumpang mengalami peningkatan 1 persen.
Lebih lanjut, Maria memaparkan, jumlah keseluruhan bus dan penumpang dalam persentase. Kedatangan bus menurun 1 persen disertai penurunan penumpang sebesar 2 persen.
Baca juga: 10 Korban Tanah Longsor Cangar dari Dua Mobil Nahas Berhasil Dievakuasi
Terkait keberangkatan, persentase keberangkatan bus secara umum sama, tidak ada peningkatan dan penurunan. Sedangkan penumpang secara keseluruhan naik 2 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Maria juga menjelaskan perbandingan kenaikan dan penurunan jumlah keseluruhan bus dan penumpang dengan Angkutan Lebaran 2024. Jumlah kedatangan bus meningkat 2 persen namun jumlah penumpang menurun 1 persen.
Terkait perbandingan jumlah keberangkatan, baik jumlah bus dan penumpang sama-sama menurun. Jumlah bus menurun 3 persen, sedangkan jumlah penumpang menurun 28 persen.
“Demikian yang dapat kami laporkan. Dan selanjutnya mohon petunjuk,” tuturnya.
Maria berharap, masyarakat dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan. Selain itu, penggunaan trasporasi umum dapat merekatkan kebersamaan angkutan Lebaran 2025. (ws13/rhd)