DPRD Sampaikan Pendapat LKPJ Wali Kota Malang TA 2024, Pansus Segera Rumuskan Rekomendasi

DPRD Sampaikan Pendapat LKPJ Wali Kota Malang TA 2024, Pansus Segera Rumuskan Rekomendasi
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita buka suara terkait tindak lanjut LKPJ Wali Kota Malang, (foto.ws13)

Malang, SERU.co.id – Setelah Wali Kota Malang menyampaikan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) tahun anggaran 2024, DPRD Kota Malang sampaikan pendapat. Usai setiap fraksi menyampaikan pendapat, Pansus segera merumuskan rekomendasi.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengungkapkan, pendapat fraksi-fraksi akan didalami setiap Komisi DPRD. Hal itu yang mendasari masukan-masukan setiap komisi.

Bacaan Lainnya

“Pertama kita bentuk Pansus dulu untuk paripurna internal. Selanjutnya kita akan rapat kerja di masing-masing komisi,” seru Mia, Senin (24/3/2025).

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menghadiri rapat paripurna pendapat fraksi atas LKPJ TA 2024. (foto:ws13)

Terkait waktu rapat kerja tersebut, Mia mengatakan, target pelaksanaan setelah idulfitri ketika hari aktif bekerja sudah dimulai. Berdasarkan rapat kerja komisi, nantinya diperoleh rekomendasi-rekomendasi.

“Kemudian akan merumuskan rekomendasi-rekomendasi untuk Pansus bekerja. Setelah itu, Pansus akan merumuskan seluruh rekomendasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, rapat paripurna ini merupakan penyampaian pendapat awal dari DPRD. Babak akhir penyampaian pendapat setelah Pansus menyampaikan poin-poin rekomendasi.

“Pembahasan ini akan ditindaklanjuti di Pansus. Dan juga dari setiap komisi DPRD,” ujarnya.

Wahyu Hidayat mengatakan, banyak persoalan seperti kemacetan dan banjir tidak bisa langsung diselesaikan. Dibutuhkan perencanaan matang terkait upaya penyelesaian masalah.

“Dibutuhkan tahap-tahap perencanaan untuk mengatasi masalah yang ada. Semua upaya penyelesaian masalah masuk ke dalam lima program utama saya,” tuturnya.

Ada lima program prioritas Wali Kota Malang, meliputi pemberian seragam gratis bagi pelajar serta 1000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. Diluar bidang pendidikan terdapat 1000 event seni budaya, olahraga dan UMKM, anggaran Rp50 juta untuk RT dan penyelesaian masalah dasar perkotaan.

Beberapa masalah seperti kemacetan, sampah dan banjir termasuk dalam penyelesaian masalah dasar perkotaan. Orang nomor satu di Kota Malang itu berjanji akan menyelesaikan persoalan yang ada.

“Semua tahap penyelesaian masalah-masalah tersebut masuk dalam rangakaian 100 hari kerja saya. Sebagaimana lima program utama yang saya sampaikan bersama Wawali kepada masyarakat Kota Malang,” pungkasnya. (ws13/rhd)

Pos terkait