Sanusi Sebut Wisata Wendit Alami Perubahan Seribu Persen

Sanusi saat melakukan kunjungan kesiapan wisata New Wendit jelang libur Lebaran. (Seru.co.id/wul) - Sanusi Sebut Wisata Wendit Alami Perubahan Seribu Persen
Sanusi saat melakukan kunjungan kesiapan wisata New Wendit jelang libur Lebaran. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Bupati Malang, HM Sanusi sebut Wisata Air New Wendit mengalami perubahan seribu persen. Diharapkan, dengan perubahan ini akan menjadi upaya menarik minat wisatawan dan mendongkrak perekonomian kawasan tersebut.

Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, dengan perubahan pada wisata alam yang kini dikolaborasikan dengan wisata buatan ini bisa menarik wisatawan.

Bacaan Lainnya

“Saya lihat ini sudah berubah 1000 persen dari yang sebelumnya. Dan nanti UMKM juga difasilitasi semua. Tempat yang strategis yang ramai dikunjungi oleh masyarakat,” seru Sanusi, seusai meninjau wisata Wendit yang baru, Minggu (23/3/2025).

Dirinya menuturkan, meskipun banyak sekali perubahan kesan asri dan identitas wisata ini juga tidak dihilangkan oleh pihak ketiga, yakni PT Sumber Berkat Wisata.

“Tambahan wahana aja tapi yang pohon tetap dilestarikan, terus kera tetap dilestarikan dan dimanage sebagai hiburan. Kalau dulu kera sering mengganggu, sekarang sudah tidak,” tuturnya.

Pria asli Kecamatan Gondanglegi itu membeberkan, seluruh renovasi wisata ini dibiayai oleh pihak ketiga dan tidak menggunakan dana APBD sama sekali. Dengan yang dilakukan ini, akan memberikan dampak yang luar biasa untuk perekonomian di kawasan tersebut.

“Tentunya wisatawan bisa banyak ke sini, karena ini wisata alam yang asli dan legendaris di Kabupaten Malang. Wendit dengan hasanah kerahnya yang luar biasa,” tuturnya. Sementara itu, Direktur PT Sumber Berkat Pratama, Anggun Dwi Cahyono Seco, hingga saat ini wahana baru yang disediakan di wisata New Wendit ada 15 item. Kolam renang, kolam anak, kolam arusa, permainan, sepeda udara dan lain sebagainya.

Selain itu ia juga mengaku, dalam waktu dekat para pelaku UMKM juga akan menjajakan olahannya di kawasan tersebut juga.

“UMKM nanti kedepan sudah mulai masuk ya. Yang jualan makanan dan souvenir yang jualan warga sekitar,” ungkapnya. (wul/mzm)

Pos terkait