Malang, SERU.co.id – Setelah dilaporkan hilang selama empat hari, Sumiati (76), warga Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Temas, Kota Batu ditemukan meninggal dunia. Lansia tersebut ditemukan mengapung di aliran Sungai Brantas sisi timur Bendungan Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (20/3/2025) pagi.
Kapolsek Kepanjen, AKP Subijanto menerangkan kronologi penemuan mayat tersebut bermula saat security Bendungan Sengguruh, yakni Heru Agus Wibowo (36), warga Desa Sedayu, Kecamatan Turen melakukan patroli rutin.
“Melaksanakan patroli di area dekat aliran Sungai Brantas sisi timur bendungan sengguruh. Kemudian melihat ada sesosok mayat yang tersangkut di atas tumpukan sampah,” seru Subijanto, saat dikonfirmasi.
Dirinya menyebut, setelah memastikan jika sesuatu yang mencurigakan tersebut benar-benar sesosok mayat. Saksi Heru, kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
“Petugas keamanan di Bendungan Sengguruh, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepanjen dan petugas BPBD dan SAR Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Sumiati yang sudah lanjut usia ini sudah hilang sejak empat hari terakhir. Selain itu, ia juga memiliki riwayat pikun.
“Keterangan keluarga sudah empat hari hilang. (Korban) Orangnya pikun,” bebernya.
Dikatakan Subinajar, pihak keluarga korban menerima secara ikhlas kematian korban dikarenakan musibah. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan VER dan otopsi, dengan dibuatkan surat pernyataan. (wul/mzm)