Malang, SERU.co.id – Polresta Malang Kota akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025. Ada empat aspek yang menjadi fokus pengamanan oleh pihak kepolisian.
Kombes Pol Nanang Haryono mengungkapkan, pihaknya akan berusaha memastikan keamanan masyarakat jelang lebaran 2025. Hal itu dilakukan dengan sinergi lintas sektor kepolisian yang ada di Malang Raya.
“Sinergitas antara kepolisian dan berbagai instansi terkait sangat penting dalam mengawal kelancaran arus mudik dan balik. Kami akan menerapkan berbagai langkah preventif guna menekan potensi gangguan Kamtibmas,” seru Nanang, di Hall Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Rabu (19/3/2025).
Nanang mengatakan, Operasi Ketupat Semeru 2025 dimulai pada 23 Maret hingga 8 April 2025. Pengamanan akan dilakukan di jalur mudik, pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah serta kawasan wisata di Malang Raya.
Nanang menjelaskan, ada empat fokus pengamanan yang menjadi tujuan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025. Hal tersebut telah ditekankan di dalam pelaksanaan rapat koordinasi di Kota Malang bersama Kapolres Malang, Kapolres Batu beserta sejumlah unsur terkait.
“Menekan angka kriminalitas, mengurangi kemacetan, mencegah kecelakaan lalu lintas dan memastikan keamanan masyarakat. Dalam beribadah dan berwisata selama periode mudik dan balik Lebaran,” ungkapnya.
Melalui rakor lintas sektoral, kepolisian berupaya menjamin keamanan, kelancaran arus mudik, stabilitas harga dan pasokan bahan pokok. Serta memastikan ketersediaan BBM di wilayah Malang Raya selama periode Lebaran 2025.
Baca juga: Wali Kota Malang Apresiasi Operasi Pekat Semeru 2025, Polresta Makota Ungkap 41 Kasus 53 Tersangka
Kepolisian Malang Raya juga membahas sistem rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan. Hal itu dilakukan untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar.
“Kami telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di titik-titik rawan kemacetan. Dukungan instansi terkait sangat diperlukan agar skema ini berjalan efektif,” tuturnya.
Selain pengamanan mudik, pengamanan kegiatan ibadah menjadi perhatian mengingat tingginya arus mobilitas. Pasalnya, selama Operasi Ketupat Semeru 2025 terdapat perayaan dua hari besar keagamaan.
Baca juga: Polresta Malang Kota: STNK Mati Tetap Bisa Titip Kendaraan Gratis Selama Lebaran
“Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 28 Maret 2025, disusul Hari Raya Idul Fitri pada 31 Maret 2025. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tanpa gangguan,” pungkasnya.
Setelah operasi ini selesai, kepolisian akan melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga 20 April 2025. Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pasca-Lebaran. (ws13/rhd)