Malang, SERU.co.id – PMI Kota Malang memastikan stok darah selama Ramadan tetap aman. Stok darah terpantau mencapai 1.739 kantong darah yang siap digunakan apabila ada yang membutuhkan transfusi darah.
Ketua PMI Kota Malang, Imam Buchori mengungkapkan, animo masyarakat untuk donor darah menurun saat berpuasa. Sehingga, banyak yang memilih mendonorkan darahnya setelah berbuka puasa.
“Meski demikian, ketersediaan stok darah tetap aman. Apalagi PMI Kota Malang tetap menggelar pelaksanaan donor darah selama bulan puasa ini,” seru Imam, kepada SERU.co.id, melalui sambungan telepon, Senin (10/3/2025).
Imam memaparkan, tersedia 1.739 kantong darah siap digunakan. Jumlah kantong darah tersedia itu berdasarkan data terakhir per 8 Maret 2025.
“Rinciannya, 389 kantong darah dari golongan darah A, 440 kantong darah dari golongan B dan 793 kantong darah golongan O. Untuk golongan darah AB, tersedia 117 kantong darah,” paparnya.
Imam tidak memungkiri, jumlah pendonor biasaya berkurang selama bulan Ramadan. Namun, PMI Kota Malang berupaya mengantisipasi hal tersebut dengan memberikan apresiasi bagi pendonor.
“PMI Kota Malang menyediakan paket sembako berupa beras 5 kilogram bagi pendonor yang lolos untuk donor darah. Dengan demikian, jumlah pendonor Insyaallah tetap stabil,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Imam menuturkan, donor darah saat puasa tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Terlebih, jika pendonor sudah terbiasa mendonorkan darahnya.
Imam menambahkan, PMI Kota Malang juga menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak. Hal itu terkait dengan kegiatan sosial dan donor darah di bulan Ramadan.
“Tanggal 19, 20 dan 21 Maret 2025 kita kerja sama dengan pundi amal SCTV dan Indosiar. Kami menargetkan dalam sehari terkumpul 500 kantong darah,” pungkasnya. (ws13/red)