Batu, SERU.co.id – Usai sepekan menjalani kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Wali Kota Batu, Nurochman SH MH pulang ke Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Batu di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu. Warga Batu menyambutnya dengan menggelar kegiatan doa bersama untuk Kota Batu di Pendopo Rumdin, Jumat (28/2/25) malam.
Wali Kota Batu didampingi oleh Ny. Siti Fauziyah Nurochman datang bersama Wakil Wali Kota Batu yang didampingi Ny. Ridha Agusta Heli Suyanto. Mereka disambut antusias dan haru oleh jajaran Forkopimda, para tokoh agama, tokoh masyarakat hingga rakyat biasa. Bahkan tangis haru bercampur bahagia tak kuasa dibendung oleh Ketua DPRD Batu Didik Subiyanto yang memeluk erat rekan seperjuangannya itu.
Mengawali sambutannya, Wali Kota Nurochman mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam di Kota Batu. Ia juga meminta maaf atas adanya acara tasyakuran sederhana yang digelar di rumdin ini yang mungkin sedikit mengganggu kegiatan ibadah bulan Ramadan.
“Mohon maaf, kalau bapak ibu yang semestinya malam ini sudah mulai tadarusan di rumah, tapi datang ke sini untuk menghadiri tasyakuran sederhana ini,” ucap Cak Nur sapaannya.
Cak Nur menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas amanah yang diberikan oleh masyarakat Kota Batu untuk dapat memimpin selama lima tahun ke depan. Nurochman sempat mengucapkan terimakasih kepada seluruh Wali Kota pendahulu yang sudah mengawal pembangunan Kota Batu sebelumnya. Bahkan secara langsung Nurochman menyapa nama para Paslon yang pernah ikut berkontestasi di Pilkada dengan dirinya.
“Visi misi dari para Paslon dulu juga bagus-bagus, sehingga harapan kita Kota Batu Langkung Sae, semakin sejuk dan semakin Go Internasional, ” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Cak Nur selanjutnya menuturkan, menjalankan amanah sebagai Wali Kota adalah tanggung jawab besar. Untuk itu dirinya bersama Wawali Heli berkomitmen untuk merangkul semua elemen masyarakat demi kemajuan Kota Batu. Oleh karena itu ia mengajak seluruh perangkat daerah, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta warga untuk bersinergi dalam membangun Kota Batu yang lebih baik melalui visinya “MBatu Sae”.
“Tantangan kedepan semakin kompleks, sehingga tidak boleh hanya berada di zona nyaman. Kita harus terus bersama dengan pemangku kepentingan untuk kemajuan yang lebih signifikan,” cetusnya.
Baca juga: Pemkab Malang Tidak Gelar Penyambutan Formal Untuk Kepulangan Bupati Sanusi dari Retreat
Selain itu, menurut Cak Nur, evaluasi mendalam terhadap seluruh kebijakan yang pernah diambil sebelumnya juga perlu dilakukan. Guna mengukur sejauh mana dampak dari kebijakan tersebut terhadap kesejahteraan masyarakat. Sedangkan dalam menjalankan roda pemerintahan, Cak Nur juga mengaku tidak dapat dilakukannya sendirian.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kota Batu yang lebih baik,” tuturnya.
Usia melaksanakan konferensi pers, acara dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama sebagai wujud syukur atas kepemimpinan baru Kota Batu periode 2025-2030. Para tokoh lintas agama memimpin doa secara bergantian, untuk mendoakan wali kota dan wakil wali kota dalam menjalankan tugas kedepan.
“Semoga Cak Nur dan Mas Heli dapat menjalankan tugasnya dengan baik, semoga membawa kesejahteraan bagi warga Batu, termasuk kami para pedagang kaki lima, ” ungkap salah seorang PKL yang turut hadir dalam acara itu.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan malam bersama dengan menghadirkan kuliner dari para Pedagang Kaki Lima. (dik/ono)