Perkokoh Citra Kota Kreatif Dunia, Pemkot Malang Maksimalkan Layanan Empat Coworking Space

Aktivitas pekerja kreatif di Coworking Space milik Pemkot Malang. (pro) - Perkokoh Citra Kota Kreatif Dunia, Pemkot Malang Maksimalkan Layanan Empat Coworking Space
Aktivitas pekerja kreatif di Coworking Space milik Pemkot Malang. (pro)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berupaya memaksimalkan layanan 4 (empat) Coworking Space sebagai solusi kerja fleksibel bagi masyarakat. Upaya tersebut memperkuat citra Kota Malang menuju Kota Kreatif Dunia.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi mengatakan, upaya tersebut memperkuat citra Kota Malang menuju Kota Kreatif Dunia. Dengan dukungan fasilitas ini, masyarakat lebih leluasa mengembangkan ide-idenya tanpa dibatasi oleh biaya sewa ruang kerja.

Bacaan Lainnya

“Tak dapat dipungkiri, hal ini semakin melekatkan citra Kota Malang sebagai kota ramah inovasi dan siap menuju Kota Kreatif Dunia,” seru Baihaqi, Kamis (27/2/2025).

Pertama kali dibuka tahun 2021, Coworking Space milik Pemkot Malang terus berkembang fasilitas dan jumlahnya. Sampai saat ini, terdapat Coworking Gajayana, Coworking GOR Ken Arok, Coworking Bakalankrajan dan Coworking Kebun Bibit.

Baihaqi mengungkapkan, fasilitas Coworking Space bisa digunakan secara gratis. Inisiatif ini merupakan solusi untuk mendorong ekonomi kreatif dan mendukung masyarakat yang membutuhkan ruang kerja profesional.

“Permohonan untuk menggunakan coworking space ini semakin tinggi seiring dengan berkembangnya sektor ekonomi kreatif di Kota Malang. Selain itu, fasilitas ini juga dapat digunakan untuk berbagai acara lain, seperti meeting, FGD, atau event lainnya,” imbuhnya.

Baihaqi menuturkan, keberadaan Coworking Space tersebut juga menjadi akses informasi dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha. Ia mencontohkan, startup Bingkai Karya yang diawali oleh dua personel, kini berkembang pesat dan telah memiliki kantor sendiri.

Menurutnya, perkembangan tersebut karena kegigihan. Selain itu, karena akses untuk mengikuti berbagai bimbingan teknis (bimtek), serta sertifikasi yang disediakan Pemkot Malang.

Pemkot Malang sediakan berbagai fasilitas penunjang coworking space untuk ruang kerja nyaman dan kondusif. (pro)

Senada, salah satu internship Dako Brand & Communication, Cita menyampaikan, manfaat yang dirasakan dari Coworking Space Pemkot Malang. Ia memaparkan berbagai fasilitas, seperti ruangan, WiFi, TV, AC, dan lain-lain disediakan.

“Senang bisa bekerja di ruangan yang disediakan secara gratis oleh Pemkot Malang. Selain itu, lokasinya juga sangat strategis. Biasanya ada 5-7 orang yang bekerja di tempat ini, mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore,” ucapnya.

Terpisah, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, Kota Malang memiliki potensi besar dalam dunia digital dan kreatif. Ia berharap, keberadaan Coworking Space tersebut dapat menunjang kebutuhan tempat bekerja yang tenang dan kondusif bagi pelaku ekonomi kreatif.

“Kami ingin mendukung masyarakat, agar lebih produktif dan inovatif. Kami berharap, fasilitas ini dapat memfasilitasi kolaborasi antara individu dan komunitas yang saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.

Wahyu menilai, coworking space ini menjadi langkah penting untuk mendukung sektor ekonomi kreatif. Terlebih, seiring pertumbuhan ekonomi kreatif dan bertambahnya pekerja kreatif startup di Kota Malang.

“Harapannya menjadi ekosistem yang mendukung inovasi, kolaborasi, dan pengembangan ide-ide serta terciptanya usaha baru di Kota Malang. Hal ini menandakan Pemkot Malang serius dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kreativitas dan kolaborasi,” tandasnya. (ws13/rhd)

Pos terkait