Surabaya, SERU.co.id – Setiap tanggal 21 Februari, diperingati sebagai International Tourist Guide Day (ITGD) . Untuk tahun 2025 ini, peringatan ITGD mengambil tema “Tourist Guides as Peace Ambassadors” atau pemandu wisata di seluruh dunia diharapkan dapat menjadi duta perdamaian.
Memperingati Hari Pemandu Wisata Internasional 2025 ini, Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Timur, Sujay Asmed mengatakan, setiap Pramuwisata diharapkan dapat mempromosikan kesadaran akan pentingnya perdamaian, toleransi, dan keharmonisan di antara masyarakat dan budaya yang berbeda.
“Sebagai duta perdamaian, pemandu wisata juga memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya dan tradisi lokal. Membantu mengurangi konflik dan kesalahpahaman antara wisatawan dan masyarakat lokal. Termasuk dapat mempromosikan praktik wisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, ” seru Jay, sapaan akrabnya.
Baca juga: PJ Wali Kota Batu Sebut Pramuwisata adalah Pejuang Pendapatan Pariwisata
Sujay menuturkan, dalam peringatan Internasional Tourist Guide Day 2025 ini, ia juga mengajak seluruh anggota HPI di Jatim untuk selalu mewartakan kepada dunia, betapa indahnya negara Indonesia. Meningkatkan pelayanan dan mengedepankan Sapta Pesona, dalam satu wadah yakni World Tourist Guide Association (WTGA).
Baca juga: Pramuwisata Batu Berharap Regulasi Khusus Wajib Pakai Guide Lokal
“Terutama Keramah-tamahan kita sebagai pemandu wisata, sehingga mereka akan memberikan kesan yang baik terhadap pelayanan kita dengan suatu penilaian yaitu ” Excellent service,” cetusnya.
Ia berharap melalui momen ITGD 2025 ini, anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia tidak hanya mampu memandu di kawasan Indonesia tapi juga bisa berkiprah di internasional. Dengan demikian hal itu juga juga bisa mengangkat nama organisasi di di mata dunia.
“Setidaknya bisa berperan sebagai tour leader di luar negeri, sehingga kita bisa menggaungkan nama HPI pada saat kita bertugas di negara-negara luar, Itu harapan kami. Selamat memperingati Internasional Tourist Guide Day 2025, ” tutupnya. (dik/ono)
