Tasyakuran HUT ke-5, JMSI Kuatkan Kolaborasi Media Siber Malang Raya Bersama Stakeholder

Tasyakuran HUT ke-5, JMSI Kuatkan Kolaborasi Media Siber Malang Raya Bersama Stakeholder
Para anggota JMSI Malang Raya dan tamu undangan. (jmsimalangraya for SERU.co.id)

Malang, SERU.co.id – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Malang Raya merayakan tasyakuran rangkaian HUT ke-5 JMSI yang sebenarnya jatuh pada 8 Februari. Sekaligus momen menguatkan kolaborasi media siber Malang Raya bersama Stakeholder dengan kebermanfaatan positif bagi masyarakat. Tasyakuran berlangsung di Sekretariat JMSI Malang Raya, Jalan WR. Supratman, Kota Malang, Sabtu (15/2/2025).

Ketua JMSI Malang Raya, Syaiful Arif mengatakan, JMSI merupakan wadah bagi para pemilik, pengelola dan pemimpin media. Dalam berdiskusi dan mengembangkan media massa siber di tengah tantangan industri media digital yang semakin dinamis.

Bacaan Lainnya

“Menjalankan media online bukanlah perkara mudah, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, kami berharap JMSI dapat terus mempererat tali silaturahmi antar pemilik media, serta meningkatkan kualitas pemberitaan,” seru Bang Ipul, sapaan akrabnya.

Pemotongan tumpeng simbolis tasyakuran JMSI Malang Raya. (jmsimalangraya for SERU.co.id)

Acara berlangsung penuh keakraban, diakhiri doa bersama serta diskusi antara para pemilik, pengelola dan pemimpin media. Mulai harapan hingga strategi dalam menghadapi tantangan industri media siber di tahun 2025.

Diskusi ini menjadi momentum refleksi bagi para pemilik, pengelola dan pemimpin media di Malang Raya. Dalam kesempatan ini, mereka menyampaikan, harapan besar terhadap peran JMSI dalam menjaga profesionalisme dan integritas industri media.

Seperti disampaikan pemilik Suara3news.com, Djoko Tritjahjana menekankan, JMSI bukan sekadar wadah bagi wartawan, melainkan perkumpulan pemilik, pengelola dan pemimpin media. Ia berharap, JMSI dapat menjadi pilar utama dalam mengarahkan wartawan. Dengan bekerja sesuai kode etik, menghindari praktik yang merusak citra pers, dan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Saat ini banyak wartawan yang bertindak seolah pemilik media, padahal seharusnya ada batasan yang jelas. JMSI diharapkan, mampu memberikan edukasi kepada wartawan, agar tidak bekerja sendiri-sendiri dan liar. Jika ada oknum yang menyalahgunakan profesi, pihak kepolisian bisa berkoordinasi dengan JMSI untuk mengontrolnya,” ucap pria yang kesehariannya berprofesi advokat ini.

Pengelola suarajatimpos.com, Ikuk Heri Kurniawan berharap, JMSI menjadi ruang bagi pemilik media untuk bersama-sama berpikir dan bergerak. Agar bisnis media tetap sehat dan jurnalismenya bermakna.

“Di dalam JMSI, para pemilik media bisa saling berbagi wawasan agar bisnis tetap berjalan dengan baik. Sehingga produk jurnalistiknya memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga momentum ini menjadi tonggak sejarah bagi kita semua,” ungkap Igo, sapaannya.

Sementara itu, pemimpin media SERU.co.id, Rahadi Adnil menyampaikan, media-media di JMSI memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Harapannya, mereka bisa saling bersinergi mengisi kekurangan dan mencontoh kelebihan media yang ada di JMSI. Sebab saat ini bukan jamannya berkompetisi, namun berkolaborasi untuk sama-sama berkembang.

“Media ini sebagai alat kontrol kebijakan pemerintah dan dinamika yang sedang terjadi. Jangan sampai terlena menyoroti kekurangan pihak lain, namun kekurangan medianya sendiri lupa diperbaiki. Memang tidak ada yang sempurna, namun berusaha maksimal itu lebih baik,” ucap pria yang mengawali karirnya di dunia media sejak tahun 1999 ini.

Sementara itu, pemilik serulingmedia.com, Buang Supeno mengingatkan, pentingnya menjaga industri media yang sehat dan profesional. Terutama di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi saat ini.

“Momentum ini menjadi early warning system bagi kita untuk merefleksi diri. Kita harus memastikan industri media tetap berjalan dengan prinsip bisnis yang sehat, meskipun kondisi sedang sulit. JMSI harus mendorong sinergi antara media dan korporasi agar industri ini tetap berkembang,” tutur mantan angkasawan RRI ini.

Para anggota JMSI Malang Raya berharap, JMSI dapat terus menjadi wadah diskusi, kolaborasi, dan pembelajaran bagi seluruh anggotanya. Dengan demikian, media di Malang Raya tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin profesional, kredibel, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap insan pers, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, memberikan kejutan berupa tumpeng jumbo peringatan HUT ke-5 JMSI.

Mewakili Kapolresta, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menyampaikan, permohonan maaf karena Kapolresta tidak dapat hadir langsung. Meski demikian, Kapolresta tetap memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas peran JMSI mendukung tugas kepolisian melalui pemberitaan informatif dan faktual.

“JMSI telah menjadi mitra strategis bagi Polresta Malang Kota dalam menjaga situasi kamtibmas melalui pemberitaan yang akurat. Media yang tergabung dalam JMSI sangat terbuka, kooperatif, dan berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Ipda Yudi.

Menurutnya, pers memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang benar dan mencegah penyebaran hoaks. Oleh karena itu, sinergi antara kepolisian dan media harus terus diperkuat demi kepentingan publik. (rhd)

Pos terkait