Pemkot Malang Rancang Ulang Kayutangan Heritage, Perkuat Cagar Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan. (pro) - Pemkot Malang Rancang Ulang Kayutangan Heritage, Perkuat Cagar Budaya
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan. (pro)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana melakukan redesain kawasan Kayutangan Heritage, agar lebih sesuai dengan konsep cagar budaya. Langkah ini bertujuan meningkatkan daya tarik wisata dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi pengunjung. Dengan perombakan ini, kawasan tersebut diharapkan, semakin menarik dan tetap terjaga nilai historisnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menilai, Kayutangan Heritage memiliki potensi wisata yang sangat besar. Keberadaannya yang sudah berjalan selama dua tahun membuatnya perlu diperbarui agar tetap menarik. Oleh karena itu, desain ulang dianggap sebagai langkah penting menjaga daya tarik kawasan ini.

Bacaan Lainnya

“Kawasan Kayutangan Heritage saat ini belum cukup menarik bagi wisatawan. Kota Malang memiliki banyak perguruan tinggi dan mahasiswa yang berkontribusi dalam perkembangan wilayah ini. Jika tidak segera diperbaiki dengan konsep heritage yang lebih kuat, maka daya tariknya akan semakin menurun akibat meningkatnya kepadatan,” seru Iwan.

Salah satu aspek utama dalam desain ulang ini adalah memperlebar trotoar, agar lebih nyaman bagi pejalan kaki. Selain itu, fasad bangunan di sepanjang kawasan akan ditata, agar tampak seragam sesuai dengan karakter heritage. Penataan ini mencakup penghapusan kabel-kabel listrik yang masih melintang, agar tidak mengganggu estetika kota.

“Sebelum melakukan perombakan wajah kawasan, kami akan fokus pada penyediaan lahan parkir terlebih dahulu. Jika parkir lebih tertata, maka ruas jalan di sisi kanan dan kiri akan lebih optimal. Dengan begitu, kami bisa memperluas pedestrian untuk mendukung kenyamanan wisatawan,” jelasnya.

Selain perubahan infrastruktur, pemerintah juga ingin memperkuat aspek ekonomi masyarakat sekitar. Warga yang tinggal di Kampung Kayutangan Heritage akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan usaha. Program ini disusun berdasarkan diskusi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) guna meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat.

“Desain ulang ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Kami ingin memastikan, proyek ini tidak hanya mempercantik kawasan, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi warga,” tambah Iwan.

Proses penyusunan desain Kayutangan Heritage mendapatkan dukungan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). Iwan menambahkan, konsep dasar desain sudah difinalisasi dan akan segera diserahkan pada Selasa mendatang.

“Setelah serah terima, kami akan menyempurnakan konsep ini sebelum eksekusi dimulai,” tutupnya. (ska/rhd)

Pos terkait